Editor Indonesia, Pandeglang – Sebanyak 179 santri Pondok Pesantren Asy-Syifa, Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, akhirnya bisa kembali belajar dengan nyaman. Ruang kelas yang sebelumnya terbakar kini berdiri megah berkat bantuan donatur Laznas Dewan Da’wah Islamiah Indonesia (DDII).
Kebakaran Hanguskan Ruang Kelas Pesantren
Musibah kebakaran pada 8 April 2025 meluluhlantakkan bangunan kelas yang sudah rapuh. Sebelum terbakar, kondisi ruang kelas sudah memprihatinkan dengan atap bocor, dinding mengelupas, dan lantai retak.
Pascakebakaran, para santri yang mayoritas yatim dan dhuafa terpaksa belajar seadanya di ruang darurat dan berdesakan di kelas lain.
Renovasi Total dari Laznas DDII
Berkat kepedulian donatur Laznas Dewan Da’wah (DDII), ruang kelas tersebut berhasil direnovasi total. Pekerjaan meliputi:
- Penggantian atap lapuk
- Perbaikan struktur bangunan dan dinding retak
- Pengecatan ulang
- Penataan lingkungan sekitar kelas
Kini, ruang belajar berdiri lebih kokoh, bersih, dan aman digunakan.
Santri Kembali Bersemangat Belajar
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Ruang kelas yang dulu rusak sekarang bisa digunakan lagi dengan nyaman. Anak-anak jadi lebih semangat belajar,” ujar salah satu pengurus Pesantren Asy-Syifa, Jumat (3/10/2025).
Sebanyak 66 santri putra dan 113 santri putri kini kembali menempati ruang kelas baru tersebut.
Harapan untuk Dukungan Berkelanjutan
Pihak pesantren berharap dukungan masyarakat dan donatur tidak berhenti sampai di sini. Bantuan yang berkelanjutan diyakini akan semakin memperkuat pendidikan bagi anak-anak bangsa, khususnya santri yatim dan dhuafa di Pandeglang, Banten. (Frd)
Baca Juga: LAZNAS Dewan Dakwah Lepas 225 Da’i ke Penjuru Negeri, Perkuat Dakwah dan SDGs dari Pelosok Nusantara