Nasional

Luhut Buka Suara Perihal Kepala dan Wakil Otorita IKN Mundur

×

Luhut Buka Suara Perihal Kepala dan Wakil Otorita IKN Mundur

Sebarkan artikel ini
DEN Sepakati Kenaikan PPN Jadi 12 Persen di 2025, Ini Alasan Utamanya
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan/dok.isti

Editor Indonesia, Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara perihal mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari posisi Kepala dan Wakil Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ditegaskan oleh  Luhut, sebetulnya Otorita IKN adalah organisasi yang sangat kuat. Pasalnya semua aturan pendukung sudah ada. Semua keputusan dan kebijakan bisa dilakukan dengan mudah. Seharusnya dengan kekuatan itu masalah pengambilan keputusan dari pimpinan bukanlah hal yang rumit.

“Menurut saya (Otorita) IKN itu semua undang-undang yang dibutuhkan jadi organisasi yang kuat itu dia punya, kasarnya dia bikin keputusan apa aja itu jalan gitu. Itu menyangkut leadership aja kita, nggak bisa bicara aib orang lah,” ujar Luhut dalam talkshow di Menara Global, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut Luhut mengatakan, bila memang semua kewenangan sudah ada bahkan didukung dengan landasan hukum seharusnya semua keputusan bisa dibuat. Luhut menilai Bambang dan Dhony tak berani ambil keputusan.

Ketua Tim Percepatan Investasi di IKN ini juga mengklaim ada target yang belum bisa dicapai oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe semasa menjabat Kepala dan Wakil Kepala OIKN. Padahal, menurut dia, ada langkah yang bisa dilakukan lebih cepat.

“Masuk (investasi asing ke IKN). Sebenarnya enggak enak buka aib orang, sebenarnya lewat, lewat itu. Tapi sebenarnya ada sesuatu yang tidak, yang menurut saya, harusnya jauh lebih cepat penyelesaian di sana tapi enggak bisa membuat keputusan ya gak jalan-jalan barang itu,” urainya

Bahkan Luhut mengaku merasa kesal dengan kepemimpinan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe selama memimpin IKN.

“Kan sudah ada kewenangan semua ya lakuin dong, saya kesal aja lihatnya gitu lho,” ungkap Luhut.

Ketika ditanya perihal permasalahan lahan yang belum selesai di IKN, Luhut mengakui memang hal itu dihadapi pemerintah. Dia menilai ada beberapa momen Bambang sebagai Ketua Otorita tidak berani ambil keputusan.

“Ada sesuatu yang menurut saya harusnya jauh lebih cepat penyelesaian di sana. Tapi nggak bisa buat keputusan ya nggak bisa jalan itu. Sederhananya itu lah. Di balik layar kita bicara nanti,” ujar Luhut.

Sebagai informasi saat ini pemerintah menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai pelaksana tugas menggantikan Bambang sebagai Kepala Badan Otorita IKN, dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni menggantikan Dhony sebagai Wakil Kepala Badan Otorita IKN. (Frd)

Baca Juga : Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mengundurkan Diri