Ekonomi

Diresmikan Menkop, Kopdes Girimukti Siap Jadi Role Model Nasional

×

Diresmikan Menkop, Kopdes Girimukti Siap Jadi Role Model Nasional

Sebarkan artikel ini
Diresmikan Menkop, Kopdes Girimukti Siap Jadi Role Model Nasional
Menkop Ferry Juliantono bersama Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya, membuka operasional Kopdes Girimukti, Jumat (12/9)/dok.Editor Indonesia/HO-humas
Diresmikan Menkop, Kopdes Girimukti Siap Jadi Role Model Nasional

Editor Indonesia, Lebak – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono meresmikan beroperasinya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Girimukti di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten. Koperasi ini digadang-gadang menjadi role model nasional karena keberhasilannya mengelola potensi desa dan dukungan pembiayaan dari lembaga pengelola dana bergulir (LPDB)

Menkop Ferry menegaskan, Kopdes Girimukti akan berfungsi sebagai pusat distribusi (hub) yang memasok kebutuhan 344 Kopdes Merah Putih lainnya di Kabupaten Lebak. Model ini dinilai mampu memperkuat jaringan koperasi desa sekaligus mendorong pemerataan ekonomi rakyat.

Gula Aren Jadi Andalan

Kopdes Girimukti mengelola pabrik gula aren dengan kapasitas produksi rata-rata 300 ton per bulan. Dari jumlah tersebut, 40 persen diekspor dan 60 persen dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Produk unggulan ini menunjukkan bahwa koperasi desa dapat mengelola bisnis berorientasi ekspor dengan manajemen profesional.

Selain itu, koperasi juga tengah menyiapkan diversifikasi usaha melalui sektor wisata alam dan budaya, mulai dari arung jeram hingga atraksi adat, guna membuka peluang baru bagi perekonomian desa.

LPDB Siap Perkuat Modal

Untuk mendukung pengembangan Kopdes Merah Putih, pemerintah menyiapkan alokasi Rp16 triliun dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) melalui Bank Himbara. Di sisi lain, koperasi juga dapat mengakses pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM), yang dikenal fokus mendukung koperasi dengan skema pinjaman bergulir.

Menkop Ferry mendorong Kopdes Girimukti segera menyiapkan proposal bisnis berbasis potensi lokal agar pembiayaan dapat dimanfaatkan maksimal. “Kopdes Girimukti kita dorong menjadi percontohan nasional, termasuk dalam hal pemanfaatan dana LPDB,” ujarnya.

Harapan Pemerintah Daerah

Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya, menyebut keberadaan Koperas desa ini penting dalam menekan angka kemiskinan ekstrem. Saat ini, sekitar 17 ribu warga Lebak masih masuk kategori miskin ekstrem. Ia berharap koperasi desa dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menjadi entitas usaha yang kokoh.

Dengan kombinasi potensi lokal, dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta akses pembiayaan dari LPDB, Kopdes Girimukti diyakini akan tumbuh sebagai role model nasional koperasi desa.

“Koperasi harus jadi jalan keluar agar desa semakin sejahtera. Setelah peresmian, kini kita masuk fase operasionalisasi. Mari jadikan koperasi desa sebagai gerakan ekonomi bersama,” pungkas Menkop Ferry. (RO/Did)

Baca Juga: Menkop Keluarkan Surat Edaran Tata cara Pembentukan Kopdes Merah Putih