Editor Indonesia, Surabaya – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan pemerintah memberikan pendampingan, perlindungan sosial, serta bantuan kesehatan dan pendidikan bagi para korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan sedikitnya 63 orang.
“Tentu pemerintah akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan, memberikan hal-hal yang dibutuhkan oleh keluarga korban, atau mereka yang luka-luka,” ujar Gus Ipul saat meninjau korban di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (10/10).
Menurut Gus Ipul, seluruh korban, baik yang mengalami luka ringan maupun luka berat, serta keluarga korban meninggal dunia, akan mendapatkan dukungan sesuai kebutuhan masing-masing. Bantuan yang diberikan mencakup jaminan kesehatan, pemulihan fisik dan psikologis, hingga santunan sosial.
“Semuanya masih dalam proses asesmen. Dan hasil asesmen itu nanti akan kita tindak lanjuti dengan langkah-langkah konkret, mulai dari perlindungan, jaminan kesehatan, kemudian pemulihan korban maupun keluarganya,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari total 63 korban meninggal dunia, sebanyak 12 orang masih dalam proses identifikasi. Selain itu, terdapat 74 korban luka ringan dan 24 korban luka berat.
Gus Ipul menegaskan pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para santri yang mengalami disabilitas akibat peristiwa tersebut. Ia memastikan hak pendidikan mereka tetap terpenuhi melalui kerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas dan pihak swasta.
“Besok saya bersama Komisi Disabilitas Nasional akan mendengarkan langsung dan memberikan saran kepada santri-santri yang sekarang mungkin karena kakinya atau tangannya diamputasi,” ujarnya.
Ia menuturkan, pemerintah bersama pihak swasta akan menjamin kelanjutan pendidikan para korban, termasuk menyediakan beasiswa hingga mereka menyelesaikan studi.
“Insya Allah dijamin semua. Baik ada pihak-pihak swasta yang menjamin maupun pemerintah juga akan memberikan jaminan anak-anak ini akan mendapatkan dukungan beasiswa sampai selesai,” katanya.
Gus Ipul turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong membantu proses evakuasi dan penanganan pascainsiden.
“Intinya di sini kelihatan sekali gotong royong dan kebersamaan dari semua pihak dalam menanggulangi pasca musibah ini,” tutur Mensos. (Nay)