Ekonomi

Menteri Purbaya Luruskan Isu MBG Kembalikan Rp70 Triliun: “Uangnya Belum Pernah Ada”

×

Menteri Purbaya Luruskan Isu MBG Kembalikan Rp70 Triliun: “Uangnya Belum Pernah Ada”

Sebarkan artikel ini
Menteri Purbaya Luruskan Isu MBG Kembalikan Rp70 Triliun: “Uangnya Belum Pernah Ada”
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi sadewa /Dok.detik
Purbaya klarifikasi anggaran MBG

Editor Indonesia, Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meluruskan kabar yang menyebutkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mengembalikan anggaran sebesar Rp70 triliun kepada pemerintah. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak akurat karena dana tersebut belum pernah benar-benar dianggarkan.

“Enggak, yang saya tahu dia balikin Rp100 triliun dari anggaran yang dia sempat minta, tapi itu belum dianggarkan betul, jadi sebetulnya uangnya belum ada,” kata Purbaya, dikutip Rabu (15/10).

Menurutnya, angka Rp70 triliun yang beredar merupakan nilai usulan anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang belum disetujui dan dialokasikan oleh pemerintah. Dengan demikian, tidak ada pengembalian anggaran dalam arti sebenarnya.

“Dari anggaran yang dia minta dulu itu belum kita alokasikan, jadi uangnya nggak ada betulan,” tambah Purbaya.

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini bukan pada isu pengembalian dana, melainkan pada optimalisasi penyerapan anggaran yang telah disetujui sebesar Rp71 triliun. Hingga awal Oktober 2025, serapan anggaran MBG baru mencapai sekitar 23 persen.

“Programnya bagus, harusnya kita dorong supaya lebih bagus penyerapannya. Ini kan sudah Oktober, akan saya lihat sampai akhir bulan ini. Kita pastikan dia bisa menyerap dengan baik sebesar Rp71 triliun sampai akhir tahun,” ujarnya.

Purbaya menekankan pentingnya percepatan realisasi belanja agar manfaat program segera dirasakan masyarakat. Pemerintah juga akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja penyerapan anggaran di berbagai instansi agar lebih efektif dan tepat sasaran.

Purbaya klarifikasi anggaran MBG

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sempat menjelaskan bahwa tahun ini BGN menerima alokasi anggaran Rp71 triliun dan dana standby Rp100 triliun. Dari total tersebut, Rp99 triliun telah terserap, sementara Rp70 triliun dikembalikan ke Presiden karena diperkirakan tidak terserap hingga akhir tahun.

Untuk tahun depan, dukungan pemerintah terhadap BGN meningkat signifikan menjadi Rp268 triliun, dengan tambahan dana cadangan Rp67 triliun. Total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis 2026, yang ditujukan bagi 82,9 juta penerima manfaat.

“Setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun. Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di BGN, itu adalah kebutuhan satu hari,” ujar Dadan. (Frd)