Editor Indonesia, Jakarta — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan pada Jumat, 4 Juli 2025. Kedatangannya bertujuan untuk menyerahkan dokumen kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait polemik perjalanan istrinya ke luar negeri yang tengah menjadi sorotan publik.
“Saya berinisiatif sendiri ingin menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik isu yang beberapa hari ini berkembang terhadap diri saya dan keluarga saya,” kata Maman kepada wartawan.
Kasus ini mencuat setelah beredar surat permintaan dukungan ke sejumlah kedutaan besar Republik Indonesia (RI) untuk mendampingi keberangkatan istri Maman ke luar negeri. Surat tersebut tertanggal 30 Juni 2025 dan memicu dugaan adanya penyalahgunaan fasilitas negara oleh keluarga pejabat.
Maman Abdurrahman menyatakan klarifikasinya ke lembaga anti rasuah ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai pejabat publik. Ia belum membeberkan secara rinci isi dokumen yang ia bawa.
“Kasih saya waktu sedikit untuk menjelaskan dan menyampaikan dokumen yang saya miliki terkait keberangkatan keluarga saya,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Maman berjanji akan memberikan penjelasan terbuka kepada publik setelah proses klarifikasi rampung. “Mohon publik bersabar,” tambahnya. (Her)
