Ragam

Mohammad Natsir Difilmkan: Ulama, Negarawan, Teladan

×

Mohammad Natsir Difilmkan: Ulama, Negarawan, Teladan

Sebarkan artikel ini
Mohammad Natsir Difilmkan: Ulama, Negarawan, Teladan
Peluncuran pembuatan Film Mohammad Natsir/dok.ddii
Mohammad Natsir Difilmkan: Ulama, Negarawan, Teladan

Editor Indonesia, Jakarta – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) bersama Yayasan Kapita Selekta Mohammad Natsir resmi memulai produksi film biopik tentang sosok ulama besar dan pahlawan nasional Mohammad Natsir. Proyek ini ditandai dengan acara kick-off yang digelar pada Rabu, 17 Juli 2025 di Jakarta, bertepatan dengan peringatan 117 tahun kelahiran Natsir.

Film ini akan diproduksi oleh Erick Yusuf, seorang dai kreatif, pemimpin pesantren, sekaligus seniman yang dikenal melalui karya-karya dakwah visualnya. Penyerahan poster film secara simbolis dilakukan oleh Ketua Umum DDII Dr. Adian Husaini dan putri kelima Mohammad Natsir, Aisyatul Asyriah, kepada produser eksekutif film tersebut.

Mohammad Natsir Difilmkan: Ulama, Negarawan, Teladan

“Film ini bukan sekadar hiburan. Ia adalah medium dakwah yang menyampaikan keteladanan dan integritas seorang tokoh besar bangsa,” kata Adian dalam keterangan resminya.

Mohammad Natsir, yang bergelar Datuk Sinaro Panjang, lahir di Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Ia dikenal sebagai ulama, negarawan, pendidik, jurnalis, dan orator ulung. Ketokohannya tidak hanya diakui dalam negeri, tetapi juga di panggung internasional. Beberapa penghargaan yang pernah ia terima antara lain:

  • Grand Gordon Star dari Raja Tunisia

  • King Faisal International Prize dari Kerajaan Arab Saudi

  • Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Lebanon

  • Gelar kehormatan dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Sains Malaysia

Salah satu jasa terbesarnya tercatat dalam sejarah Indonesia ketika pada 3 April 1950, sebagai Ketua Fraksi Partai Masyumi, Natsir mengajukan Mosi Integral di Parlemen Republik Indonesia Serikat (RIS). Mosi ini menjadi dasar pengembalian bentuk negara dari RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) — tonggak penting dalam sejarah politik Indonesia.

Mohammad Natsir Difilmkan: Ulama, Negarawan, Teladan
Mohammad Natsir/dok.ant

“Keistimewaan Natsir bukan hanya terletak pada gagasan tentang pendidikan atau kenegaraan, tapi pada integritas pribadinya. Ia konsisten antara kata dan perbuatan,” ujar Adian.

Sementara itu, Erick Yusuf menyebut proses produksi film ini sebagai sebuah tantangan besar.

“Membawa kisah sebesar Mohammad Natsir ke layar lebar bukan perkara mudah. Kita harus menjaga akurasi sejarah, membungkusnya dengan estetika, dan menyampaikan keteladanan secara jujur,” ucap Erick.

Film ini, menurutnya, akan menampilkan sisi-sisi manusiawi Natsir — keikhlasannya dalam berjuang, kesederhanaannya dalam memimpin, dan keberaniannya dalam menegakkan kebenaran, walau harus menanggung risiko besar.

Putri Mohammad Natsir, Aisyatul Asyriah, mengenang ayahnya sebagai pribadi yang hangat, disiplin, dan rendah hati.

“Ayah adalah sosok pelindung dan kepala keluarga yang luar biasa. Sejak kecil, kami diajarkan hidup sederhana dan penuh adab,” ungkapnya.

Film ini diharapkan menjadi pengingat dan sumber inspirasi bagi generasi muda, bahwa di balik sejarah perjuangan bangsa, ada keteladanan dan nilai luhur yang layak terus dihidupkan. DDII dan Yayasan Kapita Selekta menargetkan film ini tayang di bioskop pada 2026 mendatang. (RO/Har)