Editor Indonesia, Jakarta – Pemudik pengguna kendaraan listrik (EV) saat Lebaran 2025 kini tak perlu lagi khawatir kehabisan daya di perjalanan. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini semakin mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seiring meningkatnya jumlah pengguna EV setiap tahun.
Untuk memudahkan pencarian SPKLU, pemudik dapat menggunakan berbagai aplikasi, seperti PLN Mobile, Google Maps, Waze, Charge.IN, dan PlugShare. Melalui PLN Mobile, pengguna bisa mengetahui lokasi SPKLU terdekat secara real-time dan mengakses layanan lainnya.
Tak hanya mengandalkan SPKLU publik, pemudik juga bisa mengisi daya kendaraan di diler-diler resmi yang kini telah menyediakan charging station sebagai bagian dari dukungan terhadap tren kendaraan listrik. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menghadirkan Mudikpedia 2025, platform yang memberikan informasi lengkap seputar mudik, termasuk lokasi SPKLU dan kondisi lalu lintas terkini.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memastikan infrastruktur SPKLU di Jawa Timur telah ditingkatkan hingga enam kali lipat selama periode mudik Lebaran.
“Tingkat pemakaian mobil listrik naik sekitar 5-6 kali lipat, jadi kita harus menyediakan SPKLU lebih banyak,” ujar Bahlil, dikutip dari situs PLN (Minggu, 30/3/2025).
Kini, jumlah SPKLU di Jawa Timur bertambah menjadi 339 unit di 206 lokasi, dengan jarak antar-SPKLU yang semula 41 km kini hanya 25-26 km. Rute mudik utama dari Jakarta–Cirebon–Semarang–Madiun–Surabaya–Banyuwangi kini sudah dilengkapi SPKLU yang siap melayani pemudik.
Dengan dukungan infrastruktur yang semakin baik, mudik Lebaran 2025 bagi pengguna kendaraan listrik menjadi lebih nyaman, praktis, dan bebas rasa khawatir. (Har)
