PendidikanRagam

MUI DKI Jakarta Jajaki Kerja Sama dengan Lembaga Keislaman di Abu Dhabi dan Dubai

×

MUI DKI Jakarta Jajaki Kerja Sama dengan Lembaga Keislaman di Abu Dhabi dan Dubai

Sebarkan artikel ini
MUI DKI Jakarta Jajaki Kerja Sama dengan Lembaga Keislaman di Abu Dhabi dan Dubai
Ketua MUI DKI Jakarta KH. Muhammad Faiz bertukar cinderamata dengan Muhammad Bin Zayed University for Humanities (MBZUH)/dok.Editor Indonesia-HO

Editor Indonesia, Abu Dhabi – Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz, bersama Sekretaris Umum, KH. Auza’i Mahfudz, dan Direktur Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Jakarta, H. Muladi Mughni, Ph.D., melakukan kunjungan kerja ke Persatuan Emirat Arab (PEA) di Abu Dhabi pada tanggal 18 hingga 21 Januari 2025. Dalam kunjungan tersebut, delegasi MUI Jakarta difasilitasi oleh Duta Besar RI di Abu Dhabi, Husin Bagis, beserta Fungsi Pensosbud KBRI, Jifiawan Gana Putra, dan sejumlah staf KBRI lainnya.

Kunjungan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Dubes RI di Abu Dhabi, Dubes PEA di Jakarta, serta Konjen RI di Dubai.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membuka jalan bagi terwujudnya kerja sama yang berkelanjutan antara MUI Jakarta dengan lembaga pendidikan dan urusan keislaman di PEA,” ujar KH. Muhammad Faiz, dalam keterangan persnnya yang diterima redaksi, Selasa (21/1/2025).

Delegasi MUI Jakarta berkesempatan bertemu dan mendiskusikan potensi kerja sama dengan dua lembaga terkemuka di Abu Dhabi, yaitu Muhammad Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dan Al Haiah al ‘Ammah li Syuun al-Islamiyah wal Awqaf wa az-Zakat.

“Ada banyak program yang menjadi jembatan kerja sama antara MUI Jakarta dengan lembaga pendidikan dan urusan keislaman di Abu Dhabi,” tambah KH. Muhammad Faiz.

Program kerja sama yang dibahas meliputi pelatihan bagi kader ulama, dai, dan mufti MUI Jakarta, pertukaran delegasi untuk konferensi, penyelenggaraan seminar bersama di lokasi bergantian, pertukaran ahli agama selama bulan Ramadhan, serta penerjemahan karya ilmiah ke dalam Bahasa Indonesia dan Arab.

“Kami sangat mendukung kerja sama baik ini dan berharap dapat segera dimulai, misalnya dengan seminar bersama terkait tema Islam dan kebangsaan, toleransi, fikih realitas, zakat, dan penguatan nation building,” ujar Rektor MBZUH.

Sebagai bagian dari upaya menjalin jejaring internasional, kunjungan MUI DKI Jakarta juga mencakup kerja sama dengan lembaga pendidikan dan urusan keislaman di Dubai dan Mesir hingga 25 Januari 2025.

“Kami yakin kunjungan ini tidak hanya memberikan dampak positif langsung bagi pengembangan kompetensi kader ulama dan dakwah di Jakarta, yang tengah bertransformasi menjadi Kota Global, tetapi juga mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan lembaga keislaman progresif di PEA dan Mesir,” tutup KH. Auza’i Mahfudz.

Mengapa ke Abu Dhabi

Sebagaimana diketahui, Abu Dhabi menjadi pilihan MUI DKI Jakarta karena beberapa alasan strategis dan relevansi dengan misi mereka:

1. Posisi Strategis sebagai Pusat Pendidikan Islam Modern
Abu Dhabi, khususnya melalui institusi seperti Muhammad Bin Zayed University for Humanities (MBZUH), dikenal sebagai pusat pendidikan Islam yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan pendekatan modern. Hal ini selaras dengan visi MUI untuk mengembangkan kader ulama yang mampu menjawab tantangan global.

2. Dukungan Pemerintah PEA dalam Isu Keislaman
Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) secara aktif mendukung inisiatif-inisiatif yang mempromosikan toleransi, perdamaian, dan dialog antaragama. Ini memberikan peluang bagi MUI DKI Jakarta untuk menjalin kerja sama yang progresif dalam tema-tema seperti toleransi dan nation-building.

3. Kesempatan untuk Kerja Sama Program Pendidikan
Lembaga-lembaga di Abu Dhabi, seperti MBZUH dan Al Haiah al ‘Ammah li Syuun al-Islamiyah, menawarkan berbagai program kerja sama, termasuk pelatihan kader ulama, seminar, pertukaran ahli, dan penerjemahan buku. Fasilitas ini penting untuk meningkatkan kompetensi ulama di Jakarta.

4. Memperluas Jaringan Internasional
Abu Dhabi adalah salah satu kota dengan koneksi internasional yang kuat. Kunjungan ini membuka pintu bagi MUI DKI Jakarta untuk menjalin jejaring dengan negara-negara lain melalui lembaga keislaman di PEA.

5. Dukungan dari Pemerintah Indonesia
Dengan keterlibatan langsung Duta Besar RI di Abu Dhabi dan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Abu Dhabi menjadi pilihan yang strategis untuk memastikan kunjungan MUI berjalan lancar dan menghasilkan hasil konkret.

6. Relevansi dengan Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Jakarta yang sedang bertransformasi menjadi kota global membutuhkan pandangan yang lebih luas dalam pengembangan kompetensi ulama dan pendekatan dakwah. Abu Dhabi, sebagai kota yang telah berhasil mengintegrasikan nilai lokal dengan modernitas, memberikan inspirasi dan model kerja sama yang relevan.

Hal ini menunjukkan langkah strategis MUI DKI Jakarta untuk membawa dampak signifikan bagi pengembangan Islam yang moderat, progresif, dan relevan dengan konteks global. (Her)