Editor Indonesia, Jakarta – Katarak adalah salah satu gangguan penglihatan yang paling umum, terutama pada lansia. Kondisi ini membuat penglihatan terasa seperti terhalang kabut, akibat lensa mata yang menjadi keruh karena penumpukan protein.
Seiring waktu, protein dalam lensa mata dapat menggumpal, menyebabkan lensa kehilangan kejernihannya dan menghalangi cahaya masuk ke retina.
Risiko Kebutaan yang Mengintai
Penumpukan protein ini biasanya berkembang perlahan, sehingga penderita sering tidak menyadari bahwa penglihatannya semakin kabur. Jika tidak ditangani, katarak dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, sekitar 1,3 juta penduduk Indonesia mengalami kebutaan akibat katarak. Faktor risiko pembentukan katarak meliputi:
– Paparan sinar UV dari matahari dalam jangka panjang.
– Kebiasaan merokok.
– Diabetes.
– Paparan polusi udara.
Operasi Katarak: Solusi yang Terbukti Efektif
Operasi pengangkatan lapisan katarak adalah metode yang terbukti paling efektif untuk mencegah kebutaan akibat katarak. Prosedur ini melibatkan penggantian lensa yang keruh dengan lensa intraokular (IOL).
Meski terdengar menyeramkan, teknologi operasi katarak modern kini sangat aman, cepat, dan tidak menimbulkan rasa sakit. Pasien biasanya dapat kembali melihat dengan jelas dan melanjutkan aktivitasnya setelah operasi.
Mitos: Obat Tetes Mata Bisa Menyembuhkan Katarak
Mitos mengenai obat tetes mata atau ramuan herbal yang diklaim mampu menyembuhkan katarak masih banyak beredar. Namun, apakah klaim ini benar?
“Faktanya, hingga saat ini tidak ada obat tetes mata yang dapat menyembuhkan katarak secara permanen. Demikian pula, belum ada bukti ilmiah bahwa ramuan herbal mampu mengatasi katarak,” ungkap Dr. Kevin, Sp.M, dokter spesialis mata dari KMN Eye Care.
Obat tetes mata mungkin hanya meredakan iritasi sementara, tetapi tidak dapat menghilangkan lapisan katarak. Penggumpalan protein dalam lensa mata bersifat fisik, sehingga tidak bisa diatasi hanya dengan obat tetes atau ramuan herbal.
Waspadai Gejala Katarak
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti pandangan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, atau kesulitan melihat di malam hari, segera periksakan diri ke dokter spesialis mata. Jangan menunda pengobatan, karena katarak yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius atau kebutaan permanen.
Kesimpulan
Hingga saat ini, operasi adalah satu-satunya metode yang terbukti efektif untuk mengatasi katarak. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala katarak, demi menjaga kualitas penglihatan Anda. (Luhur)
