Agribisnis

Open Day, Polbangtan Kementan Malang Ajak Pelajar Jatim Tekuni Agribisnis

×

Open Day, Polbangtan Kementan Malang Ajak Pelajar Jatim Tekuni Agribisnis

Sebarkan artikel ini
Open Day, Polbangtan Kementan Malang Ajak Pelajar Jatim Tekuni Agribisnis
Bupati Malang HM Sanusi [kanan] menyerahkan secara simbolis bibit tanaman pada petani milenial Malang didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana [tengah] sebagai simbol dukungan Pemkab Malang pada Program YESS/dok.ist

Editor Indonesia, Pacitan – Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] menggelar kegiatan Open Day di SMKN Pringkuku, Pacitan, pada Kamis (6/6).

Tujuan kegiatan Open Day tersebut, untuk meningkatkan kesadaran dan minat pelajar terhadap sektor pertanian guna menciptakan generasi petani muda di seluruh Indonesia demi mencapai swasembada pangan.

Open Day di Pacitan merupakan bagian dari upaya mendorong dan mendukung regenerasi pertanian di bawah koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Program YESS di Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan Open Day sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, yang terus mendorong generasi muda untuk berperan aktif dan proaktif dalam memajukan pertanian Indonesia.

“Indonesia, khususnya sektor pertanian, sangat membutuhkan ide-ide baru yang segar dan kreatif dari anak muda agar produk pertanian semakin bernilai tambah dan berdaya saing di pasar global,” katanya.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa petani muda mempunyai peran penting melanjutkan pembangunan sektor pertanian.

“Untuk mencapai produktivitas pertanian yang tinggi, hal utama adalah tersedianya SDM pertanian yang unggul, andal, profesional dan mandiri,” katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services [YESS] hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan agar menjadi agen pembangunan pertanian.

“Sasaran Program YESS agar pemuda memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” tambahnya.

Wakil Direktur II Polbangtan Malang, Hamyana menambahkan bahwa Program YESS telah berjalan sejak 2019 dan akan berlangsung hingga 2025.

“Program ini memiliki beberapa komponen penting, termasuk peningkatan kompetensi melalui kegiatan seperti Open Day untuk memperkenalkan dunia pertanian kepada pelajar,” katanya.

Program YESS, kata Hamyana, memiliki komponen peningkatan kompetensi di antaranya Open Day untuk memperkenalkan dunia pertanian. Dampaknya, siswa yang berminat melanjutkan ke jurusan pertanian meningkat.

“Bimbingan guru BK juga dapat mengangkat dan memotivasi siswa. Program magang bersertifikat bagi yang tidak melanjutkan sekolah juga tersedia, baik magang dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Hamyana menyebutkan bahwa komponen kedua dari Program YESS adalah pengembangan melalui pelatihan model bisnis, literasi keuangan, dan motivasi bisnis.

“Siswa bisa mengakses kegiatan Open Day melalui Mobilizer di masing-masing kecamatan, untuk terlibat aktif pada budidaya, pengolahan maupun pemasaran,” katanya lagi.

Pameran Open Day merupakan kolaborasi PPIU YESS Jawa Timur dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan Pemkab Pacitan yang diamini Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Indiyah Nurhayati.

“Kita tidak bisa hidup sendiri, ini kolaborasi kita dengan berbagai pihak. Apa pun program pemerintah harus kita dukung, khususnya bagi siswa SMK. Dengan Program YESS, diharapkan melahirkan wirausahawan muda pertanian melalui anak-anak SMK di Pacitan,” kata Indah Nurhayati.

Kepala SMKN Pringkuku, Hendri Subroto, menyambut baik Open Day seraya berharap Program YESS dapat kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain untuk membangun desa.

“Program YESS sangat bersinergi dengan kemajuan sekolah. Semoga bisa menjadi embrio bagi anak-anak milenial untuk kemajuan pertanian Indonesia,” katanya. (RO/Nay)

Baca Juga : Polbangtan Malang Kawal Petani Milenial Bangun Agribisnis