Editor Indonesia, Jakarta – Pasangan gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno, diminta fokus untuk merealisasikan sekolah swasta gratis. Apalagi pembahasan terkait program ini, telah masuk dalam agenda DPRD Jakarta beberapa waktu lalu.
“Sekolah gratis adalah langkah strategis untuk memastikan setiap anak di Jakarta mendapat pendidikan yang setara, tanpa terkendala biaya. Kami berharap Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat segera merealisasikan ini,” kata anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Demokrat, Ali Muhammad Johan, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Selain itu, Ali juga menyoroti pentingnya pengisian sejumlah jabatan kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Karena,banyaknya jabatan yang masih kosong dan diisi pelaksana tugas (Plt) dapat berpotensi menghambat jalannya program pembangunan di Jakarta. Pasangan gubernur Jakarta terpilih, Pramono-Rano tentu menyadari masalah ini dan segera menetapkan pengisian jabatan yang kosong.
“Tentu hal ini akan menghambat program pembangunan karena pejabatnya terkadang bertugas di dua SKPD, sehingga tidak fokus pada program yang ada,” kata Ali.
“Semoga, gubernur terpilih bisa segera mengatasi banyaknya jabatan kosong ini,” lanjutnya.
Meski begitu, kata Ali, pihaknya tetap akan mendukung dan bekerja sama dengan Pramono-Rano dalam menjalankan pembangunan di Jakarta, terutama di bidang pendidikan dan pelayanan publik.
“Kami akan mendukung penuh kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat Jakarta. Harapannya, kepemimpinan Pramono dan Rano dapat membawa perubahan yang lebih baik dan inklusif untuk seluruh warga,” ungkap Ali.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta telah resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih untuk periode 2024-2029.
Penetapan itu diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka berlangsung di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1/2025). Pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara sebesar 50,07 persen atau sebanyak 2.183.239 suara. (Sar)
