Jabodetabek

Pedagang Tolak Relokasi, Dukung Renovasi Pasar Taman Puring Jakarta Selatan Usai Kebakaran

×

Pedagang Tolak Relokasi, Dukung Renovasi Pasar Taman Puring Jakarta Selatan Usai Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Pedagang Tolak Relokasi, Dukung Renovasi Pasar Taman Puring Jakarta Selatan Usai Kebakaran
Pasar Taman Puring yang terbakar pada Senin (28/7)/Dok.Antara
relokasi pasar taman puring

Editor Indonesia, Jakarta – Para pedagang Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi pascakebakaran yang melanda pasar pada Senin (28/7/2025) malam. Mereka berharap pasar milik Perumda Pasar Jaya itu dapat segera dibangun kembali dengan konsep modern, tanpa harus dipindahkan ke lokasi lain.

Pasar Taman Puring dikenal sebagai salah satu pasar legendaris di Jakarta. Bagi pedagang dan masyarakat sekitar, keberadaan pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tetapi juga bagian dari sejarah ekonomi dan sosial warga.

“Kami para pedagang lama dan baru berharap pasar ini dibangun kembali, tapi tetap di lokasi yang sama. Kami setuju jika direnovasi dengan bangunan baru yang lebih modern, agar bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan swasta,” ujar Mariadi (52), salah satu pedagang yang sudah lama berjualan di pasar tersebut, Rabu (30/7/2025).

Senada dengan Mariadi, Margono (48), pedagang pakaian yang telah puluhan tahun mencari nafkah di pasar itu, juga menegaskan penolakannya terhadap relokasi.

“Kalau dipindah, pelanggan bisa bingung karena mereka sudah terbiasa ke kios lama. Saya bisa sekolahkan anak sampai sarjana dari penghasilan di sini. Sekarang malah anak saya sudah bantu-bantu adiknya sekolah,” ucap Margono.

Meski mengakui kondisi pasar sempat lesu belakangan ini, Margono tetap optimistis. Ia yakin pelanggan setia akan kembali berbelanja, terutama saat musim tahun ajaran baru tiba.

“Pembeli memang agak sepi sekarang, tapi masih ada pelanggan tetap. Kalau pas musim sekolah, biasanya ramai yang beli pakaian dan sepatu,” tambahnya.

Para pedagang juga menyambut baik kunjungan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang beberapa waktu lalu menyatakan komitmennya untuk **merenovasi Pasar Taman Puring.

“Pak Pramono bilang akan direnovasi, bukan direlokasi. Kami harap janji itu bisa segera terealisasi,” kata Mariadi.

Sebagai informasi, kebakaran hebat yang terjadi pada 28 Juli 2025 malam menghanguskan ratusan kios di Pasar Taman Puring. Saat ini, para pedagang masih menunggu kepastian rencana pembangunan ulang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Sar)

Baca Juga: Kebakaran Pasar Taman Puring Hanguskan 552 Kios, Pemprov DKI Siapkan Revitalisasi