Jabodetabek

Pemkot Depok Gelontorkan Rp25,8M untuk Perbaikan akibat Bencana Alam

×

Pemkot Depok Gelontorkan Rp25,8M untuk Perbaikan akibat Bencana Alam

Sebarkan artikel ini
Depok Siaga Bencana! 63 Kelurahan Masuk Zona Merah Longsor, Banjir, dan Angin Kencang
Bencana tanah longsor di Depok, Jawa Barat/Dok.Editor Indonesia-Kisar

Editor Indonesia, Depok – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat menggelontorkan anggaran Rp25,8 miliar untuk merekondisi tanah longsor serta drainase rusak paska terdampak bencana.

“Kami mengalokasikan anggaran perbaikan titik-titik yang terdampak akibat banjir di beberapa wilayah. Ada 129 titik longsor dan drainase rusak. Mulai dari Kecamatan Cimanggis, Tapos, Cilodong, Sukmajaya, Cipayung, Pancoran Mas, Cinere, Limo, Sawangan, dan Bojongsari,” ujar Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah, Rabu (16/4/2025).

Sebelumnya, Dinas PUPR melakukan asesmen ke wilayah terdampak bencana di 11 kecamatan. Asesmen tersebut berlanjut pada perencanaan dan pengalokasian anggaran yang dibutuhkan.

“Total kebutuhan untuk (perbaikan paska bencana) 129 titik tanah longsor dan drainase dianggarkan Rp25, 8 miliar,” ujar Bahtiar.

Anggaran sebesar Rp25,8 miliar tersebut, dijelaskan Bahtiar, berasal dari APBD Dinas PUPR Kota Depok.

” Pengalokasian anggaran sudah di setujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” ungkapnya.

Bahtiar menjelaskan perbaikan tanah longsor dan drainase rusak ini tengah berproses di bagian layanan pengadaan (BLP) Kota Depok. Bahtiar berharap perbaikan bisa digelar di bulan Mei ini.

” Sudah dapat persetujuan dewan karena ini darurat. Jadi dewan menyetujui, untuk tanah longsor dan drainase rusak (akibat terdampak bencana) bisa dikerjakan sesegera mungkin,” ujar Bahtiar.

Bahtiar mengatakan bahwa kejadian tanah longsor dan drainase rusak tidak memakan korban jiwa, namun kondisi rumah warga rusak parah. (Kis)