Editor Indonesia, Jakarta – Penggunaan air perpipaan yang dikelola PAM JAYA oleh masyarakat terus didorong legislator Jakarta. Masyarakat diharapkan beralih menggunakan air perpipaan sebagai sumber utama dalam memenuhi aktivitas dan kebutuhan warga Jakarta. Hal ini merupakan salah satu solusi mengatasi banjir rob di Jakarta, karena penggunaan air tanah menyebebkan permukaan tanah di Jakarta turun.
“Kami dari dewan tentunya mendukung penuh visi dan misi PAM JAYA untuk memberikan layanan yang lebih baik. PAM JAYA juga harus memikirkan cara meningkatkan kualitas dan cakupan layanan mereka,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem, Gias Kumari Putra, kepada wartawan, di Jakarta, yang dikutip Selasa (2/1/2025).
DPRD DKI Jakarta, ungkap Gias, turut membantu melalui kegiatan reses dan sosialisasi peraturan (sosper) tentang penggunaan air perpipaan. “Kami menyampaikan secara terbuka kepada warga pentingnya mengurangi penggunaan air tanah dan beralih ke air PAM JAYA. Apalagi, air PAM JAYA saat ini sudah bisa langsung diminum,” lanjutnya.
Bendahara DPW Nasdem DKI Jakarta itu menambahkan, penggunaan air PAM JAYA telah diatur rata-rata per individu sebesar 83 liter per hari.
“Dalam reses, kami sudah sampaikan bahwa rata-rata pemakaian air itu sebanyak 83 liter per individu. Namun, dalam penyampaiannya kami menggunakan hitungan kubik, seperti 10, 20, atau 30 kubik per rumah tangga. Tinggal bagaimana meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami,” jelasnya.
Menanggapi visi PAM JAYA untuk menjangkau 100 persen wilayah DKI Jakarta dengan jaringan air perpipaan, Gias menyebut respons masyarakat sangat positif. Penggunaan air perpipaan sebagai sumber air bersih memang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat sangat menerima karena sulit mendapatkan air bersih dan layak minum. Kehadiran PAM JAYA ini mampu menjawab kebutuhan konsumen. Air bersih yang juga sudah bisa langsung diminum menjadi solusi nyata,” lanjutnya.
Meski demikian, kata Gias, pihaknya mengakui masih ada beberapa keluhan dari masyarakat terkait layanan air PAM JAYA. “Semua keluhan itu sudah kami sampaikan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA, Pak Arief Nasrudin, dan sejauh ini semua sudah direspons dengan baik,” katanya. (Sar)