Jabodetabek

Penggunaan Air Perpipaan untuk Atasi Banjir Rob di Jakarta menjadi Fokus Legislator

×

Penggunaan Air Perpipaan untuk Atasi Banjir Rob di Jakarta menjadi Fokus Legislator

Sebarkan artikel ini
PAM Jaya Sukses Alirkan Air Siap Minum ke Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat Editor Indonesia, Jakarta – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) PAM Jaya telah berhasil mengalirkan air siap minum ke kawasan perumahan elit Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, sejak awal Desember 2024. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat. Sebanyak 720 pelanggan di kawasan tersebut kini telah resmi menjadi pelanggan PAM Jaya, setelah pengelolaan air bersih sebelumnya diambil alih dari pihak pengembang. Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa transformasi perusahaan mencakup peningkatan kualitas air dari sekadar air bersih menjadi air siap minum. “Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi,” ungkap Arief dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/1/2025). PAM Jaya juga menekankan pentingnya standar instalasi perpipaan di setiap rumah pelanggan agar air yang disalurkan memenuhi kriteria layak minum. Proses alih kelola berjalan lancar, dengan fokus awal pada perubahan administrasi sehingga pelanggan tidak mengalami gangguan layanan. Dengan pengelolaan oleh PAM Jaya, pelanggan di Citra Garden Puri Semanan akan mendapatkan berbagai manfaat, termasuk kualitas air yang terjamin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan. “Selain itu, mereka akan dilayani oleh tim profesional dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang pengelolaan air perpipaan,” tambah Arief. Untuk kemudahan akses layanan, PAM Jaya telah menugaskan Customer Service Officer (CSO) di Kantor Marketing Galeri Citra Garden Puri. Pelanggan juga dapat mengakses layanan atau melaporkan keluhan melalui *contact center* LAPOR PAM di nomor 1500 223, yang tersedia 24 jam. PAM Jaya berkomitmen meningkatkan penyediaan air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Jakarta. “Kami akan mempercepat penyambungan jaringan baru, terutama di wilayah Barat dan Utara Jakarta, yang sangat membutuhkan air perpipaan. Dengan layanan air siap minum, pelanggan akan lebih hemat karena tidak perlu membeli air galon lagi,” jelas Arief. Sebagai bagian dari target pemerintah untuk mencapai 100% sambungan perpipaan pada tahun 2030, PAM Jaya berencana menyelesaikan 2.006.000 sambungan pelanggan di Jakarta, menjadikan pelayanan air lebih efisien dan ekonomis.
Dirut PAM JAYA, Arief Nasrudin, bersama jajarannya kejar target menjangkau 100 persen konsumen di Jakarta/dok.Editor Indonesia-Saragih

Editor Indonesia, Jakarta – Penggunaan air perpipaan yang dikelola PAM JAYA oleh masyarakat terus didorong legislator Jakarta. Masyarakat diharapkan beralih menggunakan air perpipaan sebagai sumber utama dalam memenuhi aktivitas dan kebutuhan warga Jakarta. Hal ini merupakan salah satu solusi mengatasi banjir rob di Jakarta, karena penggunaan air tanah  menyebebkan permukaan tanah di Jakarta turun.

“Kami dari dewan tentunya mendukung penuh visi dan misi PAM JAYA untuk memberikan layanan yang lebih baik. PAM JAYA juga harus memikirkan cara meningkatkan kualitas dan cakupan layanan mereka,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem, Gias Kumari Putra, kepada wartawan, di Jakarta, yang dikutip Selasa (2/1/2025).

DPRD DKI Jakarta, ungkap Gias, turut membantu melalui kegiatan reses dan sosialisasi peraturan (sosper) tentang penggunaan air perpipaan. “Kami menyampaikan secara terbuka kepada warga pentingnya mengurangi penggunaan air tanah dan beralih ke air PAM JAYA. Apalagi, air PAM JAYA saat ini sudah bisa langsung diminum,” lanjutnya.

Bendahara DPW Nasdem DKI Jakarta itu menambahkan, penggunaan air PAM JAYA telah diatur rata-rata per individu sebesar 83 liter per hari.

“Dalam reses, kami sudah sampaikan bahwa rata-rata pemakaian air itu sebanyak 83 liter per individu. Namun, dalam penyampaiannya kami menggunakan hitungan kubik, seperti 10, 20, atau 30 kubik per rumah tangga. Tinggal bagaimana meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami,” jelasnya.

Menanggapi visi PAM JAYA untuk menjangkau 100 persen wilayah DKI Jakarta dengan jaringan air perpipaan, Gias menyebut respons masyarakat sangat positif. Penggunaan air perpipaan sebagai sumber air bersih memang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Masyarakat sangat menerima karena sulit mendapatkan air bersih dan layak minum. Kehadiran PAM JAYA ini mampu menjawab kebutuhan konsumen. Air bersih yang juga sudah bisa langsung diminum menjadi solusi nyata,” lanjutnya.

Meski demikian, kata Gias, pihaknya mengakui masih ada beberapa keluhan dari masyarakat terkait layanan air PAM JAYA. “Semua keluhan itu sudah kami sampaikan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA, Pak Arief Nasrudin, dan sejauh ini semua sudah direspons dengan baik,” katanya. (Sar)