Editorindonesia, Semarang – Puluhan Pengungsi banjir Semarang mulai keluhkan sakit. Hal ini dikeluhkan Warga Dempel, Muktiharjo Kidul Semarang yang rumahnya terkena bencana banjir dan saat ini mengungsi di kampus Universitas Semarang (USM). Sebagian besar pengungsi yang terdiri dari ibu, balita dan lansia itu mengeluhkan gatal-gatal, pusing dan kedinginan. bahkan ada beberapa balita yang mulai mengalami demam.
Beberapa pengungsi mengeluhkan keterbatasan air bersih dan selimut. Selain itu meskipun pasokan logistik serta kebutuhan lainnya terpenuhi namun tidak terlihat ketersediaan kebutuhan bayi seperti susu, makanan hingga pakaian bayi.
Camat Pedurungan Agus Junaidi mengatakan telah membagikan bantuan dari kemensos berupa selimut,kasur lipat, obat-obatan dan makanan.
” Hari ini kami membagikan 100 selimut, 70 kasur lipat, obat-obatan dan 1500 bungkus makanan” ujar Agus.
Hingga saat ini, warga yang terdampak banjir di kawasan Muktiharjo Kidul Pedurungan Semarang masih bertahan di lokasi pengungsian karena masih tingginya banjir di lokasi tersebut.
Baca Juga : Akibat Banjir Semarang Jadwal Keberangkatan KA Dialihkan