Ekonomi

Penumpang Kereta Whoosh Selama Satu Tahun Operasional Capai 5,8 juta

×

Penumpang Kereta Whoosh Selama Satu Tahun Operasional Capai 5,8 juta

Sebarkan artikel ini
Prabowo Minta Polemik Whoosh Dihentikan: Saya yang Tanggung Jawab
Kereta Whoosh (kereta cepat Jakarta-Bandung)/dok.KCIC

Editor Indonesia, Bandung – Penumpang kereta Whoosh sejak beroperasi pada 17 Oktober 2023 hingga 17 Oktober 2024, mencapai 5,8 juta penumpang. Jumlah penumpang ini menjadi tanda bahwa masyarakat menyambut baik kehadiran Whoosh sebagai moda transportasi yang dapat diandalkan selama satu tahun beroperasi.

“Secara bertahap, masyarakat yang menggunakan kereta Whoosh terus bertumbuh. Di tahun 2023 Whoosh melayani sebanyak 1,1 juta penumpang dan sebanyak 4,7 juta penumpang di tahun 2024. Total selama satu tahun beroperasi tercatat 5,8 juta penumpang,” ungkap General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa, kepada wartawan, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024).

Sambutan masyarakat atas hadirnya kereta Whoosh, menurut Eva, sangat positif. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang harian yang terus mengalami peningkatan. Di awal-awal operasional sekitar 9.000 (sembilan ribu) penumpang per hari di Oktober 2023, meningkat lebih dari 100 persen menjadi 18 hingga 22 ribu penumpang per hari di Oktober 2024.

“Puncaknya terjadi di tanggal 5 Juli 2024 dimana Whoosh melayani sebanyak 24.132 penumpang per hari, meningkat 12 persen dibanding puncak pada tahun 2023 tepatnya 19 November 2023 di mana Whoosh melayani 21.537 penumpang per hari,” ucap Eva.

Peningkatan jumlah penumpang tersebut, menurut Eva, ditunjang dengan penambahan jumlah perjalanan reguler dari yang awalnya 14 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan per hari.

“Meski ada penambahan jumlah perjalanan, keselamatan dan ketepatan waktu Whoosh serta pelayanan kepada penumpang tetap dapat dijaga dengan baik,” katanya.

Stasiun Terpadat

Dari catatan KCIC, lanjut Eva, Stasiun Halim menjadi stasiun dengan pemberangkatan penumpang Whoosh tertinggi yaitu sebanyak 2,9 juta penumpang, diikuti Stasiun Padalarang dengan 2 juta penumpang, dan Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 733 ribu penumpang.

“Rute Halim-Padalarang PP masih mendominasi dengan kisaran 80 persen dari total seluruh perjalanan penumpang. Sisanya sebanyak 20 persen penumpang memilih rute Halim – Tegalluar Summarecon PP,” kata Eva.

Eva menambahkan Whoosh berhasil memindahkan masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang dapat diandalkan. Keberhasilan ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi dari waktu ke waktu.

“Satu tahun Whoosh hadir untuk melayani masyarakat dengan aman, nyaman, dan berbagai kemudahan yang dihadirkan. KCIC berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua penumpang,” katanya. (Her)