Jabodetabek

Penyempitan Fatmawati Sudah Lama Biang Macet, Pramono Janji Bereskan Tahun 2025

×

Penyempitan Fatmawati Sudah Lama Biang Macet, Pramono Janji Bereskan Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Gubernur DKI Pastikan Kenaikan Insentif RT/RW Dua Kali Lipat Terealisasi Tahun Ini
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung/Dok/Ist

Editor Indonesia, Jakarta – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memastikan masalah lama tentang penyempitan jalan di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan yang sering menyebabkan kemacetan. Pramono Anung berjanji akan segera menyelesaikan penyempitan ruas jalan itu pada tahun 2025 ini. Diharapkan ke depan arus lalu lintas pada ruas jalan itu lancar dan kemacetan akan menghilang.

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jakarta Tahun 2026 yang berlangsung di Balai Kota Jakarta pada Jumat (21/3/2025).

Keluhan masyarakat mengenai kemacetan di lokasi tersebut disampaikan Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, menyoroti masalah ini sudah berlangsung lama, terutama pada jam sibuk.

“Usulan dari Bapak Ketua DPRD Jakarta yaitu untuk menyelesaikan persoalan di Jakarta Selatan dimana terdapat penyempitan jalan pada ruas Jalan Fatmawati kurang lebih 300 meter, dekat-dekat One Bellpark Mall, untuk diselesaikan,” ujar Pramono.

Menanggapi keluhan tersebut, Pramono langsung menginstruksikan Wali Kota Jakarta Selatan dan juga pihak instansi terkait untuk segera menangani masalah penyempitan jalan di kawasan tersebut.

“Saya langsung tadi menginstruksikan kepada wali kota Jakarta Selatan dan seluruh stakeholder yang ada untuk segera menyelesaikan itu,” tegas Pramono.

Pramono juga menyatakan, persoalan ini tidak boleh ditunda lebih lama, mengingat dampaknya yang besar terhadap kelancaran lalu lintas.

“Saya betul-betul mendapatkan banyak komplain mengenai jalan Fatmawati sampai One Bellpark. Ternyata penyumbatannya kurang lebih 350 meter, harus segera diselesaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jakarta Khoirudin mengapresiasi respons cepat Pramono dalam menindaklanjuti aspirasi warga.

Dia berharap pemerintah tidak hanya mencatat aspirasi masyarakat, tetapi juga benar-benar merealisasikannya. “Tahun ini, ya akan dilaksanakan tahun depan. Jangan sebatas seremonial, jangan cuma ditaruh di dalam laci, tapi tidak ditindaklanjuti,” kritik Khoirudin.

Menanggapi pernyataan tersebut, Pramono kembali menegaskan soal penyelesaian penyempitan jalan ini harus dilakukan tahun ini, bukan tahun depan. “Tahun ini juga, jangan tahun depan,” ujar Pramono. (Sar)