Editor Indonesia, Jakarta – Jasa Marga akan melakukan pekerjaan rekonstruksi perkerasan jalan di terowongan Kampung Rambutan yang berlokasi di Simpang Susun Pasar Rebo. Pekerjaan ini, yang merupakan titik pertemuan antara Ruas Tol JORR S dan Ruas Tol Jagorawi, akan menyebabkan pengalihan lalu lintas signifikan bagi pengendara yang biasa melintas di area tersebut.
Perbaikan ini mencakup enam titik krusial di sekitar terowongan, baik sebelum, di dalam, maupun setelah terowongan. Demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, akses menuju terowongan Kampung Rambutan di KM 32+000 Ruas Tol JORR S dari arah Pondok Indah akan ditutup sementara. Penutupan ini akan diberlakukan atas diskresi Kepolisian.
Rute Pengalihan Lalu Lintas
Pengguna jalan yang biasanya melalui rute ini dan hendak menuju Cawang atau Bogor melalui Tol Jagorawi akan dialihkan keluar melalui off ramp TMII – Kampung Rambutan di KM 31+800.
Bagi pengendara yang menuju Cawang (Ruas Tol Dalam Kota), setelah keluar dari off ramp tersebut, dapat kembali masuk tol melalui on ramp Cawang – Lingkar Dalam – Tanjung Priok yang berjarak sekitar 630 meter.
Sementara itu, bagi pengendara yang menuju Bogor (Ruas Tol Jagorawi), dapat masuk kembali melalui on ramp Jagorawi – Cibubur – Bogor yang terletak sekitar 1 kilometer dari off ramp TMII – Kampung Rambutan.
Jadwal Pelaksanaan
Pengalihan lalu lintas ini akan berlangsung selama lima hari, dimulai pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 22.00 WIB hingga Selasa, 17 Juni 2025 pukul 05.00 WIB.
“Pengalihan lalu lintas akan dilaksanakan selama kurang lebih lima hari, mulai Jumat, 13 Juni 2025 pukul 22.00 WIB hingga Selasa, 17 Juni 2025 pukul 05.00 WIB,” ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, dalam keterangan resmi, Senin (9/6/2025).
Jasa Marga berkomitmen untuk tetap menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta memastikan keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan tol selama masa perbaikan. Jasa Marga juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul dan mengimbau seluruh pengguna jalan untuk merencanakan rute perjalanan dengan baik, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. (Frd)
