Editor Indonesia, Jakarta — Direktur Utama PDAM Jaya, Arief Nasrudin, mengakui bahwa persoalan kebocoran air di Jakarta masih menjadi masalah serius yang berdampak pada tingginya angka kehilangan air atau non-revenue water (NRW).
Menurut Arief, salah satu penyebab utama tingginya kebocoran adalah usia jaringan pipa yang sudah sangat tua, bahkan sebagian besar telah beroperasi sejak era kolonial Belanda.
“Kenapa kebocoran air di Jakarta itu relatif tinggi sekali? Karena pipanya sudah berusia 103 tahun, sebagian besar dipasang sejak 1922,” ujar Arief di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Ia menjelaskan, pipa-pipa tua peninggalan Belanda itu masih digunakan hingga kini untuk menyalurkan air dari Cibodas, Bogor, menuju reservoir di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Salah satu reservoir bersejarah yang dibangun pada tahun 1922 bahkan masih aktif dan mampu menampung hingga 20 juta liter air.
“Kalau ke sana, bentuknya seperti bangunan heritage. Itu reservoir pertama yang dibangun Belanda, dan masih berfungsi sampai sekarang,” tambahnya.
Arief menilai, kondisi infrastruktur yang menua membuat peremajaan jaringan pipa menjadi kebutuhan mendesak. Untuk itu, PDAM Jaya memerlukan tambahan pendanaan sekitar Rp14 triliun agar pipa-pipa lama dapat diganti secara bertahap hingga air yang disalurkan bisa langsung diminum.
Selain pembaruan jaringan, PDAM Jaya juga berupaya memperluas cakupan layanan air bersih. Saat ini, layanan air bersih telah menjangkau 76,19 persen wilayah Jakarta atau lebih dari satu juta sambungan pelanggan. Pemerintah menargetkan cakupan meningkat menjadi 90 persen pada 2027.
“Pergerakannya cepat sekali. Tapi untuk mencapai target 90 persen, kami butuh dukungan semua pihak, termasuk media,” tutur Arief.
Di sisi lain, program subsidi air bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetap dijalankan. Tahun ini, alokasi subsidi mencapai Rp66 miliar, dan akan meningkat menjadi Rp111 miliar tahun depan melalui program Kartu Air Sehat. Melalui program tersebut, pelanggan hanya membayar Rp1.000 per meter kubik air. (Sar)
Baca Juga: DPRD Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya 19.234 Kilometer Tepat Waktu












