Editor Indonesia, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara merespons sejumlah peristiwa penolakan terhadap Ridwan Kamil ketika Ridwan Kamil mengunjungi beberapa daerah di Jakarta.
Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri menyatakan, mustahil membuat semua orang Jakarta senang dengan sosok bakal calon gubernur Ridwan Kamil.
“Waktu kita masih muda juga kan biasa. Ada cewek yang nolak kita. Ada juga yang senang. Enggak bisa kita bikin semua senang sama kita,” ujar Mabruri dikutip dari Kompas, Selasa (10/9/2024).
Mabruri pun menganggap wajar penolakan terhadap Ridwan Kamil yang sudah terjadi beberapa kali. Menurut dia, warga Jakarta memang punya hak untuk menerima atau menolak calon pemimpinnya.
“Ya biasa saja sih. Kan hak tiap warga mau terima atau menolak,” kata Mabruri.
Ia pun tidak khawatir peristiwa penolakan itu menggerus elektabilitas Ridwan Kamil. Mabruri memastikan akan ada evaluasi yang dilakukan tim sukses untuk mengatasi kendala yang ada.
“Khawatir sih tidak. Setiap habis pertemuan kan ada evaluasi. Apa yang jadi kendala. Nanti di pertemuan selanjutnya kita perbaiki,” ujar dia.
Beberapa waktu yang lalu, kunjungan Ridwan Kamil di beberapa daerah di Jakarta sempat ditolak oleh warga. Ketika ia hadir di acara haul Mbah Priok dan berkunjung ke Jatinegara, Ia pun tak luput dari penolakan warga.
Ridwan Kamil menganggap penolakan tersebut yang menurutnya merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.
“Bahwa di sana ada pendukung dari siapa pun, itulah indahnya demokrasi, ekspresi itu ada yang pakai jempol, ada yang berteriak, ada yang bikin spanduk,” kata Ridwan Kamil. (Her)
