Editor Indonesia, Jakarta – Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, dikabarkan akan mengundurkan diri pada akhir Agustus 2025 setelah mengalami kekalahan bersejarah dalam Pemilihan Majelis Tinggi, yang mengguncang posisi Partai Demokrat Liberal (LDP) sebagai penguasa.
Menurut laporan surat kabar Mainichi, Ishiba telah memberi tahu orang-orang terdekatnya terkait rencana pengunduran diri itu pada Rabu (23/7/2025). Kabar tersebut muncul hanya beberapa jam setelah Jepang dan Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan perdagangan, termasuk pemangkasan tarif mobil dan penyesuaian tarif universal AS terhadap Jepang menjadi 15%.
Meskipun sempat membuat yen Jepang melemah hingga 147,20 terhadap dolar AS, nilai tukar mata uang itu sedikit pulih setelah kabar pengunduran diri mencuat.
Laporan yang sama menyebutkan bahwa Ishiba dijadwalkan bertemu dengan tiga mantan perdana menteri Jepang pada Rabu malam, untuk membahas masa depan politiknya. Di saat yang sama, surat kabar Sankei mengungkapkan bahwa keputusan final Ishiba akan ditentukan sebelum akhir Agustus, mengingat adanya komitmen politik yang telah dibuat sebelumnya.
Apabila pengunduran diri ini terwujud, maka pemilihan pemimpin baru LDP diperkirakan akan berlangsung sekitar September 2025, membuka peluang terbentuknya pemerintahan baru.
Dukungan Publik Merosot
Setelah kekalahan di pemilu, tingkat dukungan publik terhadap pemerintahan Ishiba turun drastis, dengan survei nasional menunjukkan tingkat persetujuan hanya sedikit di atas 20%. Angka ini secara historis dianggap terlalu rendah untuk mempertahankan legitimasi kekuasaan di Jepang.
Ishiba sendiri, ketika ditanya soal rencana masa jabatannya pada Rabu pagi, enggan memberikan jawaban tegas dan hanya memaparkan rincian kesepakatan dagang dengan AS.
Kesepakatan Dagang Tak Menyelamatkan Posisi
Sebelumnya, Ishiba berharap kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat dapat menjadi alasan kuat untuk tetap menjabat. Namun, hasil pemilu dan tekanan politik internal tampaknya telah mendorongnya untuk mempertimbangkan opsi mundur. (Her)