Editor Indonesia, Jakarta — Kepolisian mengungkap kronologi insiden penembakan yang menimpa seorang warga berinisial J saat terjadi aksi begal bersenjata api di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (24/10/2025).
Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban J bersama rekannya, L, berjalan kaki untuk mencari makan. Saat melintas di kawasan Sawah Lio V, keduanya melihat seorang pelaku pencurian sepeda motor yang tengah diamankan warga.
“Dari kejauhan sekitar sepuluh meter, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan tiga kali ke arah atas,” ujar Reonald dalam keterangannya, Jumat.
Namun, salah satu peluru yang ditembakkan justru mengenai dada sebelah kiri korban J, menyebabkan luka tembak serius. Warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Krendang, sebelum dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat**, untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Korban masih dalam keadaan sadar dan sedang menjalani pengobatan,” kata Reonald.
Sementara itu, dua pria yang diduga sebagai pelaku begal menjadi sasaran amukan massa di lokasi kejadian hingga mengalami luka berat. Mereka saat ini juga menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami sebagaimana dikutip dari Antara membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku sempat menembakkan senjata api sebelum diamuk warga.
“Informasinya seperti itu (begal). Kami belum dapat meminta keterangan karena pelaku dalam kondisi kritis,” ujarnya.
Ia menambahkan, peluru yang mengenai korban diduga merupakan pantulan dari tembakan ke udara yang dilepaskan pelaku.
“Ketika pelaku menembak ke atas, peluru memantul dan mengenai warga,” kata Kukuh.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait asal senjata api dan motif para pelaku. Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan adanya jaringan kejahatan yang lebih luas di balik aksi tersebut. (Har)

