Editor Indonesia, Bandung – Presiden Prabowo Subianto hari ini, Minggu (10/8/2025), melantik tiga Panglima Pasukan Elite TNI dalam Upacara Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Pelantikan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya pucuk pimpinan tiga satuan tempur elite TNI — Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU — dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga dengan sebutan “Panglima”, menggantikan istilah “Komandan” yang selama ini digunakan.
Perubahan tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 yang diteken Presiden Prabowo pada 5 Agustus 2025. Aturan ini menaikkan kedudukan pemimpin Kopassus, Marinir, dan Kopasgat menjadi setingkat perwira tinggi bintang tiga, masing-masing berpangkat Letnan Jenderal, Letnan Jenderal (Marinir), dan Marsekal Madya.
Langkah ini merupakan bagian dari penataan struktur komando dan penguatan kapasitas organisasi TNI untuk merespons dinamika ancaman yang semakin kompleks.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk tiga perwira tinggi sebagai Panglima baru satuan elite tersebut, yakni:
1. Mayjen TNI Djon Afriandi – Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus) TNI Angkatan Darat.
2. Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi – Panglima Korps Marinir (Pangkormar) TNI Angkatan Laut.
3. Marsda TNI Deny Muis – Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) TNI Angkatan Udara.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, membenarkan penunjukan ini. “Iya benar,” ujarnya dikutip dari Kompas, Ahad(10/8/). (Frd)