Iklan SMPB
Jabodetabek

Pramono Usul Kota Tua dan RS Internasional Masuk Proyek Strategis Nasional

×

Pramono Usul Kota Tua dan RS Internasional Masuk Proyek Strategis Nasional

Sebarkan artikel ini
Revitalisasi Kota Tua Jakarta, Pramono Usul Kota Tua dan RS Internasional Masuk Proyek Strategis Nasional
Pramono Usul Kota Tua dan RS Internasional Masuk PSN/Dok. pesona travel

Editor Indonesia, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengusulkan dua proyek besar agar masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni revitalisasi kawasan Kota Tua dan pembangunan rumah sakit tipe A bertaraf internasional di lahan eks RS Sumber Waras.

Usulan tersebut disampaikan Pramono saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

“Hari ini saya beserta jajaran Balai Kota DKI meminta waktu dan menghadap Bapak Menko Perekonomian untuk urusan hal yang berkaitan dengan dua hal,” ujar Pramono, dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, penetapan status PSN akan mempermudah koordinasi lintas lembaga serta mempercepat pelaksanaan dua proyek strategis tersebut yang dinilai mendesak bagi pembangunan dan pelayanan publik ibu kota.

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2027

Revitalisasi kawasan bersejarah Kota Tua Jakarta direncanakan mulai berjalan pada 2027. Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Danantara serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengelola dan menata ulang kawasan itu.

Sebagian besar aset di wilayah tersebut merupakan milik pemerintah pusat, terutama BUMN, sehingga koordinasi akan dilakukan melalui Danantara.

“Hal yang menyangkut aset yang dimiliki Danantara, mereka akan melakukan perbaikan,” kata Pramono.

Pemprov DKI akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti pedestrian, jalan, dan perbaikan sungai pada 2026. Proyek ini juga akan terintegrasi dengan rencana MRT bawah tanah, sehingga kawasan Kota Tua ke depan diharapkan menjadi destinasi ikonik baru Jakarta.

“Kalau itu sudah bisa dilakukan, saya yakin Kota Tua akan sangat berbeda dengan sekarang ini,” ujarnya optimistis.

RS Internasional di Lahan Sumber Waras

Selain revitalisasi Kota Tua, Pemprov DKI juga mengajukan pembangunan rumah sakit tipe A bertaraf internasional di atas lahan seluas 3,6 hektare milik eks RS Sumber Waras.

Pramono memastikan proyek tersebut telah mendapatkan lampu hijau dari KPK dan BPK. Rumah sakit ini dirancang menjadi pusat rujukan utama untuk penyakit khusus seperti jantung dan kanker.

“Kalau dikembangkan secara khusus untuk penyakit-penyakit tertentu, saya yakin akan menjadi rumah sakit rujukan bagi Indonesia,” ujarnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto disebut akan mempelajari lebih lanjut usulan dua proyek tersebut sebelum memberikan dukungan resmi.

“Pak Menko tentunya akan mempelajari, tetapi karena ini spiritnya untuk kepentingan bersama, saya yakin pemerintah pusat juga akan memberikan support,” pungkas Pramono. (Sar)