Editor Indonesia, Pamulang – Publik Berbisik 2025, salah satu program Ruang Publik Politik (Rublikpol) kembali hadir yang diselenggarakan pada 22 Februari 2025 di Kopilivium, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Acara ini menjadi wadah interaktif bagi masyarakat Pamulang dan sekitarnya, untuk berdiskusi dan berefleksi mengenai dinamika politik, dengan tema “Kaleidoskop Politik 2024: Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan.”
Sebagai organisasi diskusi yang inklusif terhadap isu-isu sosial-politik, Rublikpol menghadirkan dua segmen utama dalam acara ini, yaitu Publik Kritik dan Publik Bermusik.
Publik Kritik: Evaluasi Pemilih Muda dalam Pemilu 2024
Pada sesi Publik Kritik, sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang membahas tren politik yang berkembang pasca-Pemilu 2024. Ketua Umum Rublikpol, Arrifqi Maulana, menyoroti fenomena pemilih muda yang lebih cenderung mengikuti opini influencer dibanding mendengarkan pandangan para pakar di bidangnya.
Sementara itu, akademisi Luthfi Hasanal Bolqiah, mengungkapkan bahwa partisipasi Gen Z dalam Pemilu 2024 cukup besar, tetapi mereka rentan terhadap hoaks alias berita bohong. Hal ini dimanfaatkan oleh politisi dengan menyajikan informasi yang kurang substansial.
Dari sisi legislatif, Emilio Reyhan, Anggota DPRD Tangerang Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, menegaskan bahwa DPRD memiliki peran strategis dalam mengawasi kebijakan pemerintah agar benar-benar berpihak pada masyarakat serta memastikan anggaran digunakan secara efektif untuk kepentingan publik.
Publik Bermusik: Menciptakan Suasana Akrab dan Dinamis
Tak hanya menjadi ruang diskusi, Publik Berbisik 2025 juga menghadirkan sesi Publik Bermusik, yang menampilkan penampilan spesial dari Long Night Stand dan Remusha. Kehadiran dua band ini menciptakan suasana yang lebih akrab dan santai, menjadikan Kopiluvium bukan sekadar tempat menikmati kopi, tetapi juga ruang yang menginspirasi dan membuka dialog yang lebih luas.
Acara Publik Berbisik 2025 sukses terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak. Rublikpol menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kopiluvium, Komisidotco, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan DPRD Tangerang Selatan yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini.
Dengan adanya kegiatan seperti Publik Berbisik, diharapkan semakin banyak ruang dialog yang terbuka bagi masyarakat untuk berdiskusi dan memahami isu-isu politik secara lebih mendalam. (Nazwa Maulia/A-2)