Jabodetabek

Puluhan Anak Terjangkit Campak di Cengkareng, Warga Diminta Waspada

×

Puluhan Anak Terjangkit Campak di Cengkareng, Warga Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini
Puluhan Anak Terjangkit Campak di Cengkareng, Warga Diminta Waspada
Dok.alodokter
klb campak

Editor Indonesia, Jakarta – Kasus campak kembali menjadi perhatian di Jakarta Barat. Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat ada 21 kasus campak yang ditemukan di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, angka tertinggi dibandingkan wilayah lain di Jakbar.

“Memang ada tren peningkatan kasus campak, terutama di wilayah Kapuk, Cengkareng. Dari seluruh wilayah di Jakarta Barat, kelurahan Kapuk ini menjadi atensi utama kita,” ujar Kepala Sudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari dikutip dari Kompas, Kamis (28/8

Meski jumlah kasus meningkat, Erizon menegaskan belum ada penetapan status kejadian luar biasa (KLB). Namun, ia tak menutup kemungkinan status tersebut akan diberlakukan jika tren kasus terus naik.

klb campak

“Kalau angkanya signifikan menuju KLB, tentu akan ada instruksi dari Wali Kota,” katanya.

Selain penanganan medis, pihaknya juga memperkuat langkah pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi. Erizon menekankan pentingnya keterlibatan media dan komunitas lokal agar pesan kewaspadaan tersampaikan secara luas.

“Tidak bisa hanya konvensional di dalam gedung. Sosialisasi harus lebih masif, melibatkan berbagai pihak agar masyarakat benar-benar paham cara mencegah campak,” tegasnya.

Campak diketahui rentan menyerang balita hingga anak usia 12 tahun. Karena itu, masyarakat diimbau segera membawa anak ke Puskesmas bila ditemukan gejala seperti demam, bercak merah di kulit, batuk, pilek, dan mata merah.

Kemenkes: Campak Lebih Menular dari Covid-19

Peringatan serupa disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Direktur Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine meminta orangtua tidak menunda pemeriksaan jika anak menunjukkan gejala campak.

“Segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan dibiarkan di rumah, karena campak punya tingkat penularan yang lebih cepat daripada Covid-19,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (26/8/2025).

Kemenkes menekankan pentingnya vaksinasi sebagai langkah perlindungan utama, khususnya bagi kelompok rentan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat tetap menjaga imunitas dengan menerapkan pola hidup sehat. (Frd)