Editor Indonesia, Depok – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Jawa Barat, mencatat ratusan rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Limo dan Kecamatan Sawangan pada Selasa malam (7/10/2025).
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak angin kencang tersebut. Hasil pendataan mencatat ada 109 rumah mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
“Data yang kami peroleh dari Ketua RT, Ketua RW, serta perangkat kelurahan setempat menunjukkan total 109 rumah mengalami kerusakan. Data ini sudah kami masukkan ke aplikasi untuk disampaikan kepada Wali Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Denny, Rabu (8/10/2025).
Meski begitu, Denny mengungkapkan hingga saat ini Pemerintah Kota Depok belum menyalurkan bantuan pangan, seperti sembako, kepada warga terdampak.
“Belum ada bantuan. Nanti akan kami informasikan jika sudah ada dari Pemkot,” katanya.
Menurut Denny, warga sangat berharap segera mendapat bantuan sosial, terutama bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Namun, pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Pemkot Depok dan Pemprov Jawa Barat terkait penyaluran bantuan tersebut.
“Sampai saat ini kami masih terus menginput data warga terdampak dari hasil pengumpulan yang dilakukan sejak Selasa malam hingga Rabu siang. Pendataan dilakukan berdasarkan nama, alamat, dan nomor induk kependudukan (NIK),” jelasnya.
Denny juga menepis kabar yang menyebut jumlah rumah rusak mencapai lebih dari 113 unit.
“Data kami valid. Tidak sampai 113 rumah. Kami yang turun langsung ke lapangan dan mencatat, jadi tidak mungkin salah input,” tegasnya.
Ia menambahkan, angin puting beliung yang disertai hujan deras itu menyebabkan banyak pohon tumbang dan atap rumah beterbangan di dua kecamatan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa, luka-luka, maupun warga yang harus mengungsi.
“Tidak ada korban meninggal, luka-luka, atau yang mengungsi,” tandasnya. (Kis)