Editor Indonesia, Tegal – Sebanyak 110 Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jln. R.A Kartini, Jln. Menteri Supeno, dan Jln. KH Ahmad Dahlan, Kota Tegal, Jawa Tengah, telah pindah ke lokasi baru di Pujasera Jln. Melati, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, yang terletak di sebelah selatan Stadion Yos Sudarso, Kota Tegal.
Kepindahan atau relokasi 110 PKL Tegal ini ditandai dengan arak-arakan atau kirab yang dimulai dari depan Rumah Dinas Wakil Wali Kota di Jln. Kartini menuju Pujasera Melati. Kirab dilepas oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, didampingi Danlanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, serta perwakilan Forkopimda dan pejabat terkait di lingkungan Pemkot Tegal.
Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, menjelaskan bahwa relokasi 110 PKL Tegal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di kawasan sebelumnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal berkomitmen memfasilitasi para PKL di lokasi baru agar menjadi pusat aktivitas yang ramai dan nyaman.
“Kami berharap relokasi ini memberikan semangat kepada para PKL, sekaligus memperkenalkan Pujasera sebagai tempat baru untuk berjualan,” ujar Agus, Sabtu (18/1/2025).
Agus menambahkan bahwa fasilitas seperti WiFi gratis, listrik, dan kebutuhan lain telah disiapkan di Pujasera. Pemkot juga berencana menambah fasilitas pendukung seperti tempat duduk dan area lesehan secara bertahap.
Untuk mendukung kelancaran aktivitas di Pujasera, Pemkot Tegal juga merekayasa arus lalu lintas menjadi satu arah di beberapa ruas jalan, termasuk Jln. Kartini dan Jln. Cempaka.
“Termasuk arus lalu lintasnya kenapa sekarang harus satu arah di Jl. Kartini karena kita ingin meramaikan lokasi ini dengan menempatkan arus yang sebaliknya sehingga nanti masyarakat Kota Tegal juga mulai mengenal tempat ini,” jelas Agus.
Perwakilan PKL, Andi, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tegal yang telah memfasilitasi relokasi ini. “Kami berharap media sosial pemerintah kota dapat menyebarluaskan informasi tentang kepindahan kami ke Pujasera Melati,” ucap Andi. (Sup)
Baca Juga: Relokasi Kucing Liar GBK Dimasukkan Plastik, Pengelola Buka Suara
