Ekonomi

Respon Prabowo Soal Tapera Banyak Diprotes

×

Respon Prabowo Soal Tapera Banyak Diprotes

Sebarkan artikel ini
Respon Prabowo Soal Tapera Banyak Diprotes
Presiden terpilih dan juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/dok.ant

Editor Indonesia, Jakarta – Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih merespon kebijakan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) jadi polemik di tengah masyarakat. Menurut Prabowo, pihaknya akan mempelajari berbagai keluhan masyarakat terkait program itu, kemudian mengupayakan untuk mencari solusi.

“Kita akan pelajari dan mencari solusi yang terbaik. Oke,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Namun, ketika ditegaskan lagi mengenai apakah ada kepastian kebijakan Tapera akan dijalankan pada pemerintahannya kelak, Prabowo tak mau menjawab.

Untuk diketahui, besaran simpanan peserta Tapera yang ditetapkan adalah 3% dari gaji atau upah. Besaran tersebut terbagi atas 0,5% ditanggung pemberi kerja dan 2,5% wajib dibayarkan oleh pekerja.

Sebelumnya Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menyatakan beban pungutan yang telah ditanggung pemberi kerja sebesar 18,24 persen-19,74 persen dari gaji pekerja. Beban ini semakin berat dengan adanya depresiasi rupiah dan melemahnya permintaan pasar. Shinta membedah 18,24 hingga 19,74 persen untuk keperluan apa saja. Pertama, empat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Jaminan hari tua sebesar 3,7 persen, jaminan kematian 0,3 persen, jaminan kecelakaan kerja 0,24–1,74 persen, dan jaminan pensiun 2 persen.

Kedua, jaminan sosial kesehatan sebesar 4 persen. Ketiga, cadangan pesangon yang berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 24 Tahun 2004 sekitar 8 persen. (Frd)

Baca Juga: Pengusaha Kaget, Jokowi Mendadak Teken Aturan Baru Tapera