Jabodetabek

Ribuan Jalan di Depok Rusak Parah, Perbaikan Batal karena Anggaran Dialihkan ke Sawangan

×

Ribuan Jalan di Depok Rusak Parah, Perbaikan Batal karena Anggaran Dialihkan ke Sawangan

Sebarkan artikel ini
Salah satu titik kerusakan jalan di Depok/Dok.Editor Indonesia-Kisar

Editor Indonesia, Depok – Ribuan titik jalan lingkungan di Kota Depok, Jawa Barat, kini dalam kondisi rusak parah. Lubang besar, genangan air, dan jalan berlumpur menghantui pengendara setiap hari. Tak sedikit warga terjatuh dan mengalami luka akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (22/10/2025), kerusakan parah tampak di hampir seluruh wilayah Depok — dari timur hingga barat kota.

Ribuan Titik Jalan Rusak

Sumber internal Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengungkapkan, terdapat sekitar 1.107 titik jalan rusak di wilayah timur, dan 426 titik di antaranya tergolong rusak parah.

“Sedikitnya tercatat 1.107 titik jalan rusak di wilayah timur Kota Depok, dengan 426 titik dalam kondisi parah. Perbaikan seharusnya dilakukan tahun ini melalui APBD-P, tetapi batal,” ujar seorang pejabat di Bidang Bina Marga Dinas PUPR Depok.

Kerusakan paling parah terjadi di sejumlah ruas, seperti Jalan Raya Tapos–Leuwinanggung yang berbatasan dengan Cibinong, Jalan Murbai di Sukatani, Jalan Jambore dekat Perumahan Mahogani dan Transmart Cimanggis, serta jalan lingkungan RT 002 RW 06 Harjamukti di sekitar Masjid Al-Ikhlas.

Kecelakaan Akibat Jalan Rusak

Oman, seorang pengendara motor, menceritakan pengalamannya jatuh di Jalan Murbai, tepat di depan SMPN 11 dan SMAN 4 Tapos. Ia mengatakan, kecelakaan beruntun sering terjadi karena lubang jalan tertutup air hujan.

“Bahaya yang paling sering adalah kehilangan keseimbangan karena lubang besar tertutup air. Pernah ada pengendara jatuh, lalu diserempet motor lain yang mencoba menghindar. Akhirnya kecelakaan beruntun,” ujarnya.

Menurut Oman, warga sudah beberapa kali melaporkan kondisi jalan ke Dinas PUPR Depok dengan bukti foto, namun belum ada tindak lanjut.

“Kami hanya ingin pemerintah menanggapi laporan warga dan memperbaiki sebelum makan korban,” katanya.

Sumber yang sama menyebutkan, rencana perbaikan jalan lingkungan di wilayah timur, tengah, dan barat Depok batal dilakukan tahun ini karena dana yang semula dialokasikan lewat APBD Perubahan (APBD-P) 2025 tidak disetujui.

“Penyebab banyak jalan rusak antara lain curah hujan tinggi, posisi geografis Depok yang rendah, serta aktivitas pembangunan yang menggali jalan tanpa pemadatan kembali yang kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Depok, Teguh Iswahyudi, belum memberikan keterangan resmi meski telah dihubungi berulang kali.

DPRD Depok: Anggaran Difokuskan ke Sawangan

Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab HM dari Fraksi PPP, membenarkan bahwa tahun ini tidak ada proyek perbaikan infrastruktur dari APBD-P. Pemerintah kota disebut lebih memprioritaskan proyek pelebaran Jalan Sawangan.

“Pelebaran Jalan Sawangan merupakan janji politik Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah yang harus dituntaskan lebih dulu,” kata Mazhab. (Kis)