Editor Indonesia, Lamba Leda Utara – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dapil IV yang meliputi Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, Rusding kembali menemui masyarakat di daerah pemilihan (Dapil IV) untuk mengisi masa reses Sidang kedua di tahun 2025-2026.
Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Rusding sebagai bentuk tanggung jawab moril kepada konstituennya. Selain itu yang terpenting adalah menyerap aspirasi masyarakat.
Kali ini kegiatan reses diisi dengan pembagian sembako yang bertempat di Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (21/3/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ajidin Jafar (Kepala Desa Satar Kampas), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemudah serta tamu undangan lainnya.
Suasana reses terasa hangat dan penuh semangat, karena kesempatan ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan wakil rakyat.
Bagi warga Ronting, ini adalah momen berharga untuk menyampaikan langsung aspirasi yang selama ini mungkin hanya tersimpan.
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan pentingnya pembangunan Infrastruktur, memperhatikan bidang Nelayan, Pertanian, Peternakan di Ronting, karena fasilitas ini dapat menjadi wadah positif bagi kami.
Selain pada bidang Nelayan, Pertanian dan Peternakan, masyarakat juga meminta peningkatan fasilitas rumah ibadah, warga berharap agar anggota dewan mengawal aspirasi ini.
Rumah ibadah, kata Ajidin Jafar bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial keagamaan yang penting bagi masyarakat setempat.
Di bidang Nelayan, Dahlan Muhammad juga menyoroti perlunya peningkatan penyaluran BBM solar bersubsidi, agar lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. dengan kemudahan ini, layanan ini menjadi lebih terjangkau dan tidak memberatkan nelayan yang membutuhkan.
“Kami ingin pemerintah memastikan semua orang bisa mengakses dengan mudah, sehingga tidak ada lagi yang terkendala saat membutuhkan solar,” ujar seorang warga.
Zulfakar, selaku tokoh pemuda petani milenial mengusulkan terkait penyediaan pupuk yang tidak sesuai dengan luas lahan serta sulitnya masyarakat Nelayan dan petani untuk memperoleh BBM jenis Solar untuk melanjutkan aktivitas nelayan dan pertaniannya.
“Saya selaku tokoh pemuda sekaligus petani muda ingin menyampaikan bahwa kondisi yang kami alami hari ini dari masyarakat tani sulit memperoleh pupuk disebabkan ketersediaan pupuk itu tidak sesuai dengan luas lahan serta sulitnya kami masyarakat nelayan dan petani memperoleh BBM jenis solar.” Ungkap Zulfakar dalam sesi tanya jawab bersama pak Rusding Selakau Anggota Dewan
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Rusding mengapresiasi antusias warga yang aktif dalam menyampaikan kebutuhan mereka. Ia berkomitemen untuk mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan, terutama yang bersifat mendesak.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya. Ini menjadi tanggung jawab kami untuk memperjuangkan melalui pokok pokok pikiran anggota DPRD Provinsi,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa setiap usulan dan harapan warga dapat diwujudkan dalam bentuk nyata, dengan penegasan sinergi antara pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.
“Kami akan berusaha keras agar semua aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan. Ini menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tambahnya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun kebijakan yang berbasis pada kebutuhan rakyat.
Karena itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur ini berharap reses tersebut tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. (Alfian)