Jabodetabek

Samisade Kabupaten Bogor tahun 2025 Bakal Naik jadi Rp1,5 Miliar

×

Samisade Kabupaten Bogor tahun 2025 Bakal Naik jadi Rp1,5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Samisade Kabupaten Bogor tahun 2025 Bakal Naik jadi Rp1,5 Miliar
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah/dok,Antara

Editor Indonesia, Bogor – Samisade (satu miliar satu desa) yang biasa dikenal sebagai Dana Bantuan Keuangan Desa, di Kabupaten Bogor, mulai dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, untuk dinaikkan menjadi Rp1,5 miliar untuk masing-masing desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah, di Cibinong, Minggu (5/1/2025), menjelaskan rencana kenaikan samisade Kabupaten Bogor ini menyesuaikan visi misi dari bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030.

Peningkatan nominal dana bantuan keuangan desa ini, ungkap Renaldi, seiring rencana perubahan nomenklatur program yang sebelumnya bernama Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa. Sehingga, mulai tahun 2025 program ini tidak hanya diperuntukkan pembangunan infrastruktur.

Pemkab Bogor akan mengatur sejumlah perubahan tersebut melalui peraturan bupati atau perbup yang saat ini sedang disusun Dinas Pembardayaan Masyarakat dan Desa.

“Nanti ada tambahan, bukan hanya bantuan infrastruktur. Mungkin infrastruktur masih ada tapi persentasenya ada perubahan-perubahan,” ujarnya.

Renaldi menyebutkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, masing-masing desa tidak mendapatkan nilai bantuan yang sama, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan dari setiap program yang diajukan.

“Ada Rp1,5 miliar per desa, tapi itu tidak flat, mangga (silahkan) disesuaikan kebutuhan desa, salah satu contohnya Program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), itu sudah digawangi oleh Desa Gunungputri,” kata Renaldi.

Ia menerangkan, bantuan keuangan itu bisa digunakan pemerintah desa untuk kegiatan yang tidak bisa dianggarkan dari pemerintah pusat ataupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sehingga, kata dia, pemerintah desa akan lebih leluasa melakukan kegiatan dengan bantuan keuangan desa dari Pemkab Bogor.

“Makanya dibuatkan lah pintu agar desa-desa yang agak kesulitan saat bikin program pemerintah di semua level tadi,” pungkasnya. (Har)