Editor Indonesia, Bekasi – Santri Ponpes (Pondok Pesantren) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan mengkhatamkan Alquran sebanyak 12.000 kali sepanjang Ramadan 1446 Hijriah. Program ini melibatkan seribu santri, yang sebagian besar berasal dari Papua dan wilayah Indonesia timur lainnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN, KH MZ Fadzlan Rabbani Garamatan, menjelaskan bahwa khataman Alquran di Nuu Waar merupakan program rutin setiap Ramadan, dengan target yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Ramadan tahun lalu, kami mampu khatam Alquran sebanyak 8.000 kali. Tahun ini meningkat menjadi 12.000 kali. Insyaallah, Ramadan tahun depan kami menargetkan 15.000 kali,” ungkap Kiai Fadzlan, Senin (31/3/2024).

Lebih jauh, Kiai Fadzlan menargetkan khataman Alquran di Pondok Pesantren Nuu Waar mencapai 100.000 kali pada tahun 2045, bertepatan dengan visi Indonesia Emas. Ia optimistis target ini dapat tercapai, mengingat jumlah santri terus bertambah setiap tahun. Tahun ini saja, jumlah santri baru mencapai 600 orang.
Secara teknis, khataman Alquran dilakukan secara berjemaah. Setiap santri dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, dengan masing-masing kelompok mengkhatamkan juz tertentu. Selama Ramadan, kegiatan belajar mengajar (KBM) lainnya ditiadakan agar para santri dapat fokus membaca Alquran.
Hasanah, salah satu santriwati asal Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengungkapkan kebanggaannya bisa turut berkontribusi dalam pencapaian ini.
“Alhamdulillah, bahagia sekali. Lega,” ujarnya singkat.
Sebagai bentuk apresiasi atas capaian tersebut, para santri Nuu Waar AFKN mendapatkan hadiah dari Pimpinan Ponpes, Kiai Fadzlan. Masing-masing santri menerima bingkisan dan uang THR sebagai penghargaan atas usaha mereka. (RO/Har)