Editor Indonesia, Brebes – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga pekerja migran indonesia (PMI) asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Korban merupakan salah satu dari lima ABK kapal ikan Keum Kwang Ho, yang mengalami kecelakaan laut di perairan Gampo, Korea Selatan.
Tangis keluarga pecah mengiringi kedatangan jenazah Kholidin (35), ABK Kapal Korea Selatan. Warga Desa Kaliwingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, pada Minggu 15 Desember 2024 pagi. Sejumlah karangan bunga ucapan bela sungkawa juga terpajang dihalam rumah duka.
Jenazah Almarhum Kolid dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Selain pihak kelurga dan kerabat, ratusan warga turut bertaziah mengantarkan jazad korban ke tempat peristirahatan terahirnya.
Kecelakaan laut yang menimpa korban bersama empat rekanya terjadi pada Senin 9 Desember 2024 sekitar jam tiga pagi waktu setempat.
Kakak korban, Dulyani, menyampaikan jika kapal ikan tempat korban bekerja ditabrak kapal pasir saat perjalanan pulang menuju daratan.
“Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih dibawah umur. Dari lima pekerja migran Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan laut tersebut, satu diantaranya masih belum diketahui keberadaannya, dan masih dalam pencarian,” tutur Dulyani.
Seperti diketahui, Almarhum Kolid, ada 4 PMI lainnya yang juga meninggal dunia, yaitu Sugeng Riyanto (Suradadi, Kabupaten Tegal), Dian Firman Abas (Songgom, Brebes), Candra Hadi (Bulakamba, Brebes) dan Iryanto (Losari, Brebes). (SUP)
