Pendidikan

Siswa Binaan Lapas Tegal Ikuti Masa Orientasi Sekolah Lapas Sakila Kerti

×

Siswa Binaan Lapas Tegal Ikuti Masa Orientasi Sekolah Lapas Sakila Kerti

Sebarkan artikel ini
Siswa Binaan Lapas Tegal Ikuti Masa Orientasi Sekolah Lapas Sakila Kerti
Pengelola PKBM Sakila Kerti, Yusqon, mengisi materi masa orientasi./Sup-editor indonesia

Editor Indonesia, Tegal – Siswa binaan Lapas Sakila Kerti Tegal, Jawa Tengah mengikuti masa orientasi sekolah, di aula lapas setelah dibuka secara resmi pada Sabtu (13/7). Sebanyak 21 siswa antusias mengikuti acara tersebut yang dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKB) Sakila Kerti berkolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal, Jawa Tengah.

Program pendidikan kejar paket bagi siswa warga binaan Lapas Kelas II B Tegal itu juga didukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal dan Gramedia. Mereka nantinya akan mengikuti pendidikan kesetaraan, paket A setingkat SD, paket B setingkat SMP, dan paket C setingkat SMA.

Pengelola PKBM Sakila Kerti, Yusqon, menyampaikan, pendirian sekolah Lapas ini mengacu pada UUD 1945 yang mewajibkan semua warga negara mendapatkan hak pendidikan, termasuk warga binaan (WBP). “Sebab semua warga minimal wajib belajar itu 9 tahun, hingga jenjang SMA. Sedangkan istem pendidikannya adalah kesetaraan atau kejar Paket A,B dan C,” ujar Yusqon.

Menurut Yusqon, tiap hari Sabtu akan ada guru yang datang untuk mengajar di Lapas Kelas IIB Tegal. “Kiprah kami memang teremasuk berurusan dengan pendidikan masyarakat, mengupayakan warga binaan agar mendapatkan ijazah dan bisa menulis,” ucap Yusqon.

Kepala Lapas Kelas IIB Tegal, Haryono, menyampaikan, Sekolah Lapas ini bisa terlaksana atas kerjasama yang baik antara PKBM Sakila Kerti, Disdikbud Kota Tegal, dan Gramedia. Tahap awal tahun ajaran 2024/2025 ada 21 siswa atau warga binaan yang mengikuti Paket A, B, ataupun C.

“Pendidikan kesetaraan ini merupakan wujud setiap warga negara Indonesia wajib mendapatkan pendidikan minimal 9 tahun. Kami ingin, kegiatan ini bisa berkembang, sehingga saat mereka keluar dari Lapas bisa kembali ke masyarakat menjadi masyarakat baik,” ujar Haryono.

Seorang warga binaan, Sela Novita, mengaku sangat antusias dengan adanya pendidikan kesetaraan yang kini ada di Lapas Kelas IIB Tegal. Ia sendiri akan mengikuti pendidikan kesetaraan Paket C.

“Saya dan teman-teman tentu berharap, setelah keluar dari Lapas bisa dapat pekerjaan dan diterima dengan baik terutama di lingkungan masyarakat dimana kami tinggal.,” ujar Sela Novita. (SUP/A-1)