Editor Indonesia, Jakarta – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan tak bisa selamanya menjadi Ketua Umum. Ia meminta kadernya untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan. Langkah itu diperlukan karena ia menyadari sudah tak lagi berada di usia muda.
“Seorang anak muda beberapa waktu yang lalu, sekarang yang berbicara di depan Saudara-saudara adalah bukan seorang muda lagi, tapi dia sudah menjadi seorang tua. Kehidupan mempunyai hukumnya sendiri,” ujar Paloh dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (11/11/2024).
Ia pun meminta kadernya memperhatikan dengan detail posisi politik Nasdem selama lima tahun ke depan. Baginya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan kaderisasi untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin muda.
“Maka kita harus mempersiapkan sungguh-sungguh, positioning partai ini harus bergerak, dan harus memiliki kesadaran dengan membangun semangat kekitaan kita, sekaligus mempersiapkan transformasi, regenerasi,” tuturnya.
“Kepemimpinan saya dari sejak awal partai ini berdiri, mungkin, tentu tidak bisa selamanya menjadi ketua umum partai ini,” ucap Paloh.
Meski begitu, ia dengan tegas mengaku tidak khawatir tentang hal tersebut. Paloh percaya dengan optimisme yang tinggi, partainya akan mampu menghasilkan pemimpin baru
“Tetapi saya tidak risau akan hal ini, saya mempunyai keyakinan dan optimisme yang besar kita mampu akan melahirkan pemimpin baru nantinya,” ujarnya.
“Yang Insya Allah akan mampu untuk memadukan referensi dari pada apa yang saya jalankan dan apa yang dia bisa jalankan,” sambung Paloh.
Di kesempatan yang sama, Surya Paloh menargetkan Partai NasDem mendapat tambahan 20-30 kursi DPR pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. “Kita mau penambahan dan itu tugas kita,” kata Paloh
Ia meyakini target itu bisa tercapai jika kader NasDem bisa memanfaatkan perannya saat ini di tengah masyarakat. Salah satunya, Paloh meminta agar kadernya tidak memberikan narasi-narasi yang kontraproduktif dan justru mempersulit ruang gerak NasDem.
“Jangan sekali-kali, memberikan narasi yang berakibat lebih mempersulit ruang aktivitas, fleksibilitas yang kita miliki. NasDem harus kembali menjadi referensi sebagai partai yang cerdas,” ujar Paloh.
Diketahui, Saat ini, Nasdem menjadi parpol di urutan keempat dengan perolehan 69 kursi DPR RI. (Her)