Editor Indonesia, Jakarta – Setelah satu bulan digratiskan, tarif di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2, Jakarta Selatan, resmi kembali diberlakukan normal mulai hari ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan jalur tol yang sempat bebas tarif tersebut kembali beroperasi penuh, seiring rampungnya proyek galian Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dan berakhirnya rekayasa lalu lintas di kawasan TB Simatupang–RA Kartini.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui Kepala Dishub Syafrin Liputo menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang–Jalan RA Kartini resmi dihentikan per Senin (27/10/2025). Kanalisasi di GT Fatmawati 2 pun tidak lagi diterapkan.
“Kinerja lalu lintas dan layanan angkutan umum sudah meningkat, sehingga pengaturan dikembalikan ke kondisi normal. Termasuk telah selesainya beberapa pekerjaan konstruksi yang sebelumnya menggunakan badan jalan,” ujar Syafrin di Jakarta, dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Syafrin menjelaskan, selama masa rekayasa lalu lintas berlangsung, Dishub turut menata aktivitas angkutan umum, termasuk relokasi titik naik-turun penumpang di sekitar Stasiun MRT Fatmawati.
Kebijakan normalisasi tarif ini turut ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Menurutnya, pembebasan tarif sebelumnya diberlakukan untuk mengurai kemacetan selama pengerjaan proyek galian SPALD-T.
“Kalau sudah teratasi kemacetannya, tentunya kita normalkan kembali,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (20/10/2025).
Pembebasan tarif sementara di lajur paling kiri GT Fatmawati 2 berlaku sejak pertengahan September 2025, khusus pada pukul 17.00–20.00 WIB. Langkah tersebut terbukti menurunkan kepadatan lalu lintas secara signifikan.
“Antara jam 5 sampai jam 8 malam, penurunan kepadatannya cukup signifikan. Masyarakat juga memberikan apresiasi,” kata Pramono dalam kesempatan lain di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Direktur Utama Perumda Pengelola Air Limbah Jakarta (Paljaya), Untung Suryadi, memastikan seluruh pekerjaan galian SPALD-T di sisi selatan Jalan TB Simatupang sudah tuntas, termasuk di titik manhole MH-7 depan SPBU Pertamina.
“Pekerjaan sudah selesai, sehingga pintu tol GT Fatmawati 2 kembali dibuka normal dan wajib membayar tarif seperti biasa,” ujar Untung. (Sar)
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas di Tol Sedyatmo Selama Pemasangan Box Girder Tol Kataraja

