Nusantara

Tradisi Berebut Gunungan Alpukat, Sejumlah Orang Luka Luka

×

Tradisi Berebut Gunungan Alpukat, Sejumlah Orang Luka Luka

Sebarkan artikel ini
Tradisi Berebut Gunungan Alpukat, Sejumlah Orang Luka Luka
Tradisi Andum Tumpeng alpukat di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang/dok.ist

Editorindonesia, Jakarta – Sejumlah orang mengalami luka-luka usai terkena lemparan dan terjatuh saat berebut gunungan buah Alpukat di Kabupaten Jombang Jawa Timur, Ahad (18/2/2024). Rebutan tumpeng Alpukat tersebut digelar, dalam rangka tradisi hajatan warga lereng gunung Anjasmoro atas hasil panen melimpah. Sementara itu, Penjabat Bupati Jombang Sugiat menjelaskan, acara ini digelar sebagai wujud syukur masyarakat atas anugerah buah yang melimpah seperti alpukat.

Sejumlah warga ini terpaksa harus ditandu dan dibawa petugas medis ke mobil ambulance usai mengalami luka serius dalam acara bagi buah Alpukat di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Para korban ini langsung dibawa ke Puskesmas Wonosalam untuk mendapatkan perawatan selanjutnya karena dalam keadaan lemas.

Tak hanya mengalami luka dibagian dada, sebagian warga juga mengalami luka di area wajah dan kepala usai terkena lemparan buah Alpokat yang diperebutkan.

Acara rebutan buah Alpukat ini digelar para petani lereng gunung Anjasmoro sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Total ada sebanyak dua ribu 24 kilogram buah yang dibagikan para petani ke warga secara gratis.

Sebelum diperebutkan buah alpukat ini diletakkan diatas gunungan setinggi 4 meter dan di arak keliling kampung.

Meski sempat terlibat saling dorong, warga tetap antusias mengikuti acara tersebut. Menurut mereka buh alpukat di wonosalam memiliki rasa pahit manis dan berbeda dibanding dengan buah alpukat pada umumnya. (Has)