Editor Indonesia, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat keberhasilan fitur Investasi Emas di aplikasi BRImo dengan total volume transaksi mencapai Rp279,8 miliar sejak diluncurkan pada Februari hingga Desember 2024. Melihat tren positif ini, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi emas hingga 85% secara year-on-year (yoy) pada 2025.
Menurut Direktur Retail Funding & Distribution BRI, Andrijanto, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik karena sifatnya yang dapat menjaga nilai aset dari inflasi dan gejolak pasar. Dengan kehadiran fitur ini, BRI menawarkan solusi investasi yang mudah, aman, dan lebih terjangkau bagi masyarakat.
Tak hanya itu, lanjut Andrijanto dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025), fitur ini juga menarik perhatian berbagai segmen investor, terutama generasi milenial, yang diketahui mengalokasikan 17% dari portofolio investasinya dalam bentuk emas. Sementara itu, generasi X dan baby boomers masing-masing memiliki alokasi sekitar 10%.
Fitur Investasi Emas di BRImo memungkinkan pengguna mulai berinvestasi dengan modal kecil, mulai dari Rp10.000, serta berbagai kemudahan lain seperti pembelian emas 0,01 gram, transaksi jual beli real-time dengan Pegadaian, hingga fitur autodebet dan monitoring harga emas secara langsung.
Sementara itu, popularitas super apps BRImo terus meningkat dengan jumlah pengguna mencapai 38,61 juta hingga akhir 2024, tumbuh 22,12% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi transaksi, BRImo memproses 4,34 miliar transaksi sepanjang tahun, dengan total nilai mencapai Rp5.596 triliun, meningkat 34,57% secara tahunan.
Dengan pencapaian ini, BRImo semakin mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi mobile banking terbaik di Indonesia, memperoleh rating 4,7 di Google Play Store dan App Store. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi digital BRI terus mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat, khususnya dalam memberikan solusi investasi yang praktis dan aman. (RO/Har)
Baca Juga: Dirut BRI Mengaku Tidak Terburu-buru Beralih Fully Digital Banking
