Editor Indonesia, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerapkan sistem buka tutup jalur bus yang mengarah ke kawasan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), tepatnya di persimpangan Jalan M.H Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sistem buka tutup ini untuk mengantisipasi kemacetan panjang karena demo ojol hari ini.
Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta, Daud Joseph, menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan sebagai respons terhadap potensi kepadatan massa pengunjuk rasa.
“Sampai kira-kira jam 11.30 tadi sempat ada penutupan di daerah Patung Kuda namun kepadatan pengunjuk rasa masih bisa dikendalikan sehingga sistemnya sekarang buka tutup,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Lebih lanjut, Joseph menyatakan bahwa penerapan sistem buka tutup ini akan sangat dinamis, menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Apabila terjadi lonjakan jumlah pengunjuk rasa, jalur yang menuju Halte Monas dan Halte Balai Kota akan ditutup sementara demi keamanan dan kelancaran operasional.
“Jadi kadang-kadang ditutup karena memang ada resiko kepadatan tapi ketika sudah bisa diatur kembali kita buka supaya pelanggan bisa tetap menggunakan Halte Monas maupun Halte Balai Kota,” imbuhnya.
Pihak Transjakarta mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna layanan Transjakarta, untuk terus memantau informasi terkini mengenai potensi pengalihan rute. Informasi tersebut akan secara aktif diperbarui melalui berbagai kanal media sosial resmi Transjakarta, termasuk Instagram, TikTok, X, Facebook, serta aplikasi Transjakarta.
“Ini akan selalu digunakan untuk mengupdate kondisi situasi yang paling *real time*. Warga yang ingin menggunakan Transjakarta silahkan monitor kanal sosial media kami. Ada notifikasi mengenai pengalihan rute,” tegas Joseph.
Berdasarkan informasi yang beredar, aksi unjuk rasa hari ini diperkirakan akan melibatkan sekitar 500 ribu pengemudi ojol dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung, dan Banten Raya.
Aksi yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB ini akan terpusat di beberapa lokasi strategis, yaitu Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR RI, Jakarta. Aksi besar ini dipicu oleh bentuk protes para pengemudi ojol terhadap aplikator yang diduga melakukan pelanggaran regulasi dan berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan di sejumlah ruas jalan utama ibu kota. (Her)
Baca Juga: Ribuan Ojol Siap Gelar Demo Besar dan Matikan Aplikasi Besok!
