Internasional

Trump Tiba di Inggris, Temui Raja Charles dan Tandatangani Investasi Teknologi Raksasa

×

Trump Tiba di Inggris, Temui Raja Charles dan Tandatangani Investasi Teknologi Raksasa

Sebarkan artikel ini
Trump Tiba di Inggris, Temui Raja Charles dan Tandatangani Investasi Teknologi Raksasa
(ki-ka) Ratu Camilla, Raja Charles, Presiden Donald Trump, Melania Trump.
Trump Tiba di Inggris

Editor Indonesia, London – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Inggris bersama Ibu Negara Melania Trump dalam kunjungan kenegaraan tiga hari sejak Selasa (16/9/2025).

Kunjungan ini menjadi yang kedua bagi Trump selama menjabat, dengan agenda utama bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Keir Starmer, serta mengumumkan kesepakatan investasi teknologi bernilai puluhan miliar pound.

Kedatangan Trump disambut dengan prosesi kenegaraan megah di Windsor Castle, termasuk penghormatan senjata, barisan kehormatan militer yang melibatkan 1.300 personel, hingga prosesi kereta kuda.

“Raja Charles adalah teman saya sejak lama. Dia mewakili negaranya dengan sangat baik,” kata Trump dikutip dari BBC.

Investasi Teknologi Raksasa

Salah satu sorotan terbesar dari kunjungan ini adalah penandatanganan Tech Prosperity Deal antara AS dan Inggris, dengan nilai total mencapai US$42 miliar (sekitar Rp 694 triliun).

Microsoft berkomitmen menggelontorkan investasi £22 miliar untuk pusat data, komputasi awan, dan superkomputer AI terbesar di Inggris. Sementara itu Google / Alphabet menambahkan investasi £5 miliar untuk pengembangan kecerdasan buatan melalui DeepMind dan pusat data baru.

OpenAI dan Nvidia meluncurkan proyek “Stargate UK” untuk membangun zona superkomputer AI di Inggris utara. Tak ketinggalan, BlackRock berinvestasi £500 juta (Rp 11 triliun) untuk memperkuat infrastruktur data center.

PM Keir Starmer menyebut kesepakatan ini akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja berkeahlian tinggi.

“Kesepakatan ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga masa depan teknologi yang lebih aman dan inklusif,” ujarnya seperti dikutip Reuters.

Isu Dagang dan NATO

Meski sukses di bidang teknologi, pembahasan dagang masih menyisakan ketidakpastian. Rencana penghapusan tarif AS atas baja dan aluminium Inggris dilaporkan ditunda. Trump sebelumnya mengatakan dirinya terbuka untuk menyempurnakan kesepakatan dagang dengan Inggris, meski detailnya belum diungkap.

Di sisi lain, Inggris berharap AS tetap berkomitmen mendukung NATO dan Ukraina, di tengah dinamika geopolitik global. (Frd)