Jabodetabek

Viral Kali Cipinang Depok Jadi Daratan, Warga Minta Dedi Mulyadi Turun Tangan

×

Viral Kali Cipinang Depok Jadi Daratan, Warga Minta Dedi Mulyadi Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Viral Kali Cipinang Depok Jadi Daratan, Warga Minta Dedi Mulyadi Turun Tangan
Kali Cipinang di Depok nyaris hilang—aliran air tertutup tanah dan rumput/dok.Editor Indonesia-Kisar
Viral Kali Cipinang Depok Jadi Daratan, Warga Minta Dedi Mulyadi Turun Tangan

Editor Indonesia, Depok — Video penampakan ratusan meter aliran Kali Cipinang yang rata dengan tanah viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di wilayah RW 02, RW 03, dan RW 04, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Dalam video amatir berdurasi 56 detik yang beredar, tampak material berupa batu besar, rumput liar, dan pepohonan menimbun aliran kali hingga tidak lagi tampak seperti sungai. Seorang pria dalam video terdengar menggambarkan kondisi tersebut dengan nada prihatin.

“Awalnya kali ini masih berbentuk, sekarang sudah tidak berbentuk lagi. Sudah tertimbun sampah, rumput, dan pohon. Air kali sekarang mengalir ke tanah dan sawah-sawah warga,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Selasa (14/10/2025).

Ia pun meminta Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menormalisasi Kali Cipinang.

“Mohon bantuannya pemerintah terkait, mungkin Pak KDM (Kang Dedi Mulyadi) bisa turun tangan membantu normalisasi Kali Cipinang,” tambahnya.

Salah satu warga, Agus, menuturkan bahwa aliran Kali Cipinang mulai hilang sejak masa peralihan pemerintahan lama ke pemerintahan baru di Kota Depok.

Viral Kali Cipinang Depok Jadi Daratan, Warga Minta Dedi Mulyadi Turun Tangan
Tampaj sampah menumpuk di Kali Cipinang Depok foto Selasa (14/10)/dok.Editor Indonesia-Kisar

“Dulu, aliran Kali Cipinang masih lancar. Sekarang sudah tertimbun material, sampah, dan pohon-pohon,” katanya.

Menurut Agus, setiap kali hujan deras, rumah warga di RW 02, RW 03, dan RW 04 selalu kebanjiran.
“Kalau hujan lebat, air meluap ke rumah-rumah warga, bahkan sampai ke jalan raya,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Tigor, warga RT 003 RW 04. Ia mengkhawatirkan kondisi kali yang kini rata dengan tanah akan memicu bencana besar.

“Kalau hujan deras saat malam, warga bisa kesulitan evakuasi. Longsor dan banjir sudah sering terjadi di RW 02, RW 03, dan RW 04,” ujarnya.

Ia menambahkan, material longsor kerap menyumbat saluran air, menyebabkan banjir dan kemacetan di beberapa titik jalan.

“Kalau banjir, jalan jadi penuh tanah dan akses warga terganggu,” imbuhnya.

Tingginya curah hujan belakangan ini juga membuat tebing-tebing di kawasan Cimanggis menjadi labil dan mudah longsor. “Tanahnya sudah jenuh air, jadi sulit menahan beban saat hujan deras,” jelas Tigor.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok, Rizwan Nurahim, memastikan pihaknya telah turun tangan.

“Pemkot tidak diam. Tim kami sedang bergerak membersihkan sampah yang menyumbat aliran Kali Cipinang,” kata Rizwan singkat. (Kis)

Baca Juga: Pasar Agung Depok Kebanjiran, Aktivitas Ekonomi Pedagang Lumpuh