Editor Indonesia, Depok – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Jawa Barat mencatat pengangkutan sampah atau volume sampah sebanyak 13.200 ton selama periode tujuh hari sebelum hingga hari keempat Lebaran Idul Fitri 2025.
“Dalam periode tersebut, kami mengangkut total 13.200 ton sampah dari 11 kecamatan di Kota Depok,” ujar Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok, Rolliansyah Dalius, pada Jumat (4/4/2025).
Ia mengungkapkan, selama libur panjang Lebaran 2025, terjadi peningkatan volume sampah yang cukup signifikan di Kota Depok.
“Rata-rata peningkatan sekitar 300 ton per hari. Jadi, total kenaikan mencapai 3.300 ton selama masa tersebut,” katanya.
Menurut Rolliansyah, puncak volume sampah terjadi pada H+7 hingga H+9, setelah itu volume sampah kembali ke angka normal.
“Saat ini, volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah kembali normal, yaitu sekitar 1.200 ton per hari,” jelasnya.
Jenis sampah yang paling banyak diangkut selama libur Lebaran berasal dari pasar tradisional, area wisata, tempat pembuangan sementara (TPS), serta sampah liar di pinggir jalan.
Rolliansyah menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan kembali seluruh petugas kebersihan serta 126 armada pengangkut setelah hari pertama dan kedua Lebaran.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami sudah mengantisipasi lonjakan volume sampah. Mulai H+7 hingga H+9, operasional pengangkutan dilakukan secara optimal,” tambahnya.
Namun, pengangkutan sampah dari rumah warga ke TPA sempat dihentikan sementara, karena sebagian besar warga masih berada di kampung halaman.
“Setelah para pemudik kembali dan para tukang gerobak mulai beroperasi lagi dari rumah ke rumah, maka sampah akan segera diangkut ke TPA,” pungkas Rolliansyah. (Kis)
Baca Juga: Emak-emak Geruduk DLHK Kota Depok Protes Incenerator di tengah Perkampungan