Editor Indonesia, Jakarta – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam mendorong penggunaan transportasi umum di kalangan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan memulai langkah nyata dari jajaran pejabat Pemprov sendiri, termasuk dirinya.
“Memang yang paling susah itu memulai. Sekarang bagaimana untuk memulainya. Kita selaku pejabat di lingkup Pemprov Jakarta harus mau memulai duluan,” ujar Rano kepada awak media di Halte Transjakarta Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).
Rano mengakui bahwa masih banyak warga yang enggan beralih ke transportasi umum karena terbiasa menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, Pemprov Jakarta telah memberlakukan peraturan yang mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jakarta untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
“Ini adalah satu bulan pertama Pak Gubernur memerintahkan seluruh PNS ke kantor tidak pakai mobil pribadi,” jelas Rano.
Ia sendiri mengaku sudah terbiasa bepergian menggunakan kendaraan pribadi untuk ke Balai Kota Jakarta. Namun, pada hari ini, Rano menunjukkan komitmennya dengan menaiki Bus Transjakarta dari kediamannya di Cinere, Depok, menuju lokasi kunjungan kerjanya di Park and Ride Lebak Bulus.
Baca Juga: Gubernur Jakarta dan Banten Resmikan Rute TransJabodetabek S61 Blok M–Alam Sutera
Selain memberikan contoh, Pemprov Jakarta juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Salah satunya adalah revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus yang kini mampu menampung ribuan kendaraan.
Fasilitas ini sangat membantu warga yang tinggal di wilayah perbatasan Jakarta untuk menitipkan kendaraan mereka dan melanjutkan perjalanan ke pusat kota menggunakan MRT dan Transjakarta.
Terbaru, Rano Karno juga baru saja meresmikan Transjabodetabek rute D41 Lebak Bulus-Sawangan Depok. Dengan adanya rute baru ini, diharapkan warga Depok yang bekerja di sekitar Lebak Bulus tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi udara di ibu kota. (Sar)
Baca Juga: Pemprov Jakarta Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum, Kementerian Lain Kapan?
