Iklan SMPB
Politik

Wakil Ketua Komisi I DPR Kecam Keras Rencana Israel Kuasai Kota Gaza

×

Wakil Ketua Komisi I DPR Kecam Keras Rencana Israel Kuasai Kota Gaza

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi I DPR Kecam Keras Rencana Israel Kuasai Kota Gaza
Wakil Ketua Komis 1 DPR RI, Sukamta mengecam rencana Israel menguasai Gaza/Dok.DPR
Ancaman Two State Solution

Editor Indonesia, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mengecam keras rencana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menguasai Kota Gaza. Rencana tersebut pertama kali diungkap jurnalis Timur Tengah Barak Ravid melalui situs berita Amerika Serikat Axios pada Jumat (8/8).

Menurut laporan tersebut, Netanyahu berencana mengevakuasi seluruh penduduk Kota Gaza ke kamp-kamp pusat, sebelum melakukan penguasaan penuh atas wilayah tersebut. Kabinet Israel disebut telah menyetujui rencana tersebut.

Sukamta menilai langkah ini akan semakin memperburuk penderitaan warga sipil Palestina yang saat ini sudah berada dalam kondisi sangat memprihatinkan.

“Ini menunjukkan betapa kejinya Israel. Mereka berdalih ingin melumpuhkan Hamas dan gerakan perlawanan lainnya, padahal tujuan sesungguhnya adalah menguasai Gaza dan mengusir serta membunuh warga sipil hingga tidak tersisa. Jika rencana ini dilaksanakan, korban sipil akan semakin banyak,” ujar Sukamta dalam keterangannya, Jumat (8/8).

Politikus PKS itu juga menuding pemerintah Israel tidak memiliki itikad baik untuk menghentikan agresi militer. Menurutnya, tudingan Israel dan Amerika Serikat bahwa Hamas menjadi penghalang gencatan senjata tidak sesuai fakta.

Ancaman Two State Solution

“Sangat jelas yang menjadi penghambat adalah Israel sendiri. Hingga kini mereka masih bernafsu menguasai Gaza dan melakukan genosida,” tegasnya.

Sukamta menambahkan, rencana tersebut akan semakin menghambat proses gencatan senjata yang diupayakan komunitas internasional. Ia mendesak dunia internasional, khususnya negara-negara yang tergabung dalam Deklarasi New York, untuk bersikap tegas.

“Deklarasi New York belum lama ini menunjukkan dukungan internasional yang semakin kuat untuk menghentikan kekejian Israel. Saya berharap negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Kanada dapat mendesak dihentikannya rencana ini. Jelas sekali, hal ini akan membahayakan realisasi two-state solution,” pungkasnya. (Frd)