Jabodetabek

Warman: Restoran Warteg Modern di Bogor dengan Konsep Nyaman dan Menu Variatif

×

Warman: Restoran Warteg Modern di Bogor dengan Konsep Nyaman dan Menu Variatif

Sebarkan artikel ini
Warman: Restoran Warteg Modern di Bogor dengan Konsep Nyaman dan Menu Variatif
Elwin Setia Avietta, Dirut CV Setia Berkah Abadi (kacamata) dan Ichal Mursalin , Chef Warman, yang juga Direktur Operasional/dok.ho-editor indonesia

Editor Indonesia, Bogor – Bagi kaum urban, makan di warung Tegal (warteg) merupakan salah satu pilihan logis ketika perut sudah keroncongan. Dengan membayar sekitar Rp 20 ribuan per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai pilihan menu makanan yang cukup variatif.

Namun, faktor kebersihan dan kenyamanan sering kali menjadi masalah di warteg konvensional. Di warteg biasa, pelanggan cenderung cepat-cepat menyantap makanan dan kembali ke rutinitas, mungkin karena ruangannya yang terbatas, suasana yang pengap, dan panas.

Melihat tantangan sekaligus peluang ini, Elwin Setia Avietta, pemilik restoran “Warung Nyaman” atau “Warman”, hadir dengan konsep warteg modern. Restoran ini menawarkan kenyamanan di kantong dan lidah, berlokasi di ruko dua lantai di kawasan Commpark, Kota Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Interior Warman restoran warteg modern ini mengusung tema funky berpadu retro, lengkap dengan fasilitas meeting room, smoking room indoor ber-AC, toilet, dan mushala yang nyaman. Restoran ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, dengan penyajian ala buffet khas warteg. Berbagai menu masakan khas Nusantara tersedia di etalase.

Warman menawarkan paket hemat mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 22.000 per porsi, termasuk lauk lengkap dengan sayur dan es teh manis gratis. Menu di Warman juga berganti setiap hari agar pengunjung tidak bosan. Ada pula paket dengan variasi lauk seperti ayam goreng, ikan nila, dan cumi oseng, lengkap dengan sayuran, dengan harga antara Rp 24.000 hingga Rp 32.000 per porsi. Pengunjung bisa memilih menu sesuai keinginan, dan pelayan akan menyajikannya di piring.

Setelah memilih makanan, pengunjung membayar di kasir dan menikmati hidangan di sofa empuk dengan meja kayu bergaya industrial. Tidak perlu khawatir kepanasan, karena restoran ini sudah dilengkapi dengan pendingin udara dan WiFi.

Untuk pengunjung yang menginginkan privasi atau ingin mengadakan rapat, tersedia ruang khusus di lantai 2. Di Warman, pengalaman bersantap bukan hanya soal makan; pengunjung bisa bercengkerama dan berbincang santai. “Warman tidak hanya menawarkan hidangan Nusantara berkualitas dengan harga terjangkau, tapi juga kenyamanan bagi lidah dan atmosfernya,” ujar Elwin kepada wartawan setelah grand opening di Cileungsi pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Selepas pukul 17.00 hingga 22.00, Warman juga menjadi tempat hangout yang nyaman bagi pengunjung yang ingin melepas penat. Menu “Warman Nongki” menawarkan hidangan ringan seperti roti panggang (ropang), mi instan, dan nasi goreng. Keistimewaannya adalah roti kasur yang dibuat dari tepung olahan sendiri. “Semua sajian dimasak sesuai permintaan. Untuk minuman, kami tawarkan temulawak, limun sarsaparilla cap Badak, dan minuman jadul lainnya,” ucap Chef Warman, Ichal Mursalin, yang juga Direktur Operasional.

Sebelum terjun ke industri F&B, Elwin pernah berkarier sebagai bankir di perusahaan pelat merah. Namun, ia memilih beralih jalur karena ingin bekerja bukan hanya demi ambisi, tetapi juga untuk berinovasi dengan menyajikan masakan rumahan kaya cita rasa rempah Nusantara dengan harga terjangkau. Hal ini memberinya kepuasan tersendiri.

“Hidup hanya sekali. Kita harus menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan berwirausaha, kita memiliki peluang untuk membuka lapangan pekerjaan,” jelas Elwin.

Berkolaborasi dengan Ichal Mursalin, seorang executive chef dari jaringan hotel BUMN-Hotel Indonesia Natour (HIN), Elwin mulai merintis bisnis katering harian tiga tahun lalu. Keuntungan terus mengalir seiring meningkatnya pesanan dari berbagai pihak, baik swasta maupun instansi negara. “Kementerian Pertahanan adalah salah satu pelanggan kami,” tambah Elwin, yang menyelesaikan pendidikan pascasarjananya di Macquarie University, Australia.

Lokasi outlet Warman yang strategis, dekat dengan kawasan bisnis pergudangan dan industri manufaktur, menjadi pasar potensial. Sebagai Direktur Utama di bawah bendera CV Setia Berkah Abadi, Elwin berencana memperluas bisnis katering.

Tahun ini, Warman restoran akan menambah 10 outlet baru melalui skema kemitraan dengan investor. Beberapa lokasi baru akan dibuka di Kelapa Gading, Jakarta Utara; Karawaci, Tangerang; Surabaya; dan Bali. Konsepnya tetap ala warteg kekinian yang dimodifikasi sesuai karakteristik lokasi.

Investor memiliki tiga pilihan investasi: pertama, menanamkan modal sebesar Rp 375 juta (1 ruko 1 lantai); kedua, Rp 750 juta (1 ruko 2 lantai); dan ketiga, Rp 1,25 miliar (2 ruko 2 lantai). Anggaran ini mencakup pelatihan karyawan, peralatan, dan bahan baku. Pengoperasian outlet juga termasuk dukungan pemasaran dengan kontrak kerja sama selama 5 tahun, namun di luar biaya sewa properti.

“Kami akan menjadi pengelolanya. Bedanya, Warman tidak membebankan franchise fee. Khusus untuk kemitraan senilai Rp 1,25 miliar, kami berani memberikan garansi di akhir tahun berupa cashback 40% di luar hasil penjualan bulanan. Dengan skema ini, investor dapat balik modal dalam 9 bulan hingga 1 tahun. Selanjutnya, di tahun kedua hingga kelima, investor tinggal menikmati hasil,” jelas Elwin.

Dengan model bisnis F&B ini, semua proses pengolahan masakan disentralkan dalam satu dapur untuk menjaga standar rasa makanan, sehingga jangkauan pelanggan pun akan semakin luas. Hidangan khas rumahan yang lengkap dengan harga terjangkau bukanlah menu musiman, melainkan menu yang dapat berubah setiap hari sesuai selera pelanggan.

Ke depan, orientasi bisnis perusahaan akan berkembang ke arah supply chain pengadaan bahan makanan, termasuk kemungkinan masuk ke pasar ritel, seperti memproduksi sambal. Beberapa persyaratan seperti pemenuhan infrastruktur sanitasi, keamanan pangan, dan sertifikasi halal tengah diproses, dengan harapan sertifikasi tersebut dapat diperoleh tahun ini, 2024. (Her)