PendidikanRagam

935 Wisudawan Perbanas Institute Siap Hadapi Tantangan Ekonomi Digital

×

935 Wisudawan Perbanas Institute Siap Hadapi Tantangan Ekonomi Digital

Sebarkan artikel ini
935 Wisudawan Perbanas Institute Siap Hadapi Tantangan Ekonomi Digital
Sebanyak 935 mahasiswa Perbanas Institute diwisuda, Selasa (8/7)/dok.Editor Indonesia/HO-Perbanas
935 Wisudawan Perbanas Institute Siap Hadapi Tantangan Ekonomi Digital

Editor Indonesia, Jakarta — Suasana haru dan bangga menyelimuti Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC),  Senayan, Selasa (8/7/2025) saat Perbanas Institute secara resmi mewisuda 935 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan dalam Wisuda Tahun Akademik 2024/2025. Momen bersejarah ini menjadi penanda kuat atas dedikasi institusi dalam mencetak generasi unggul, adaptif, dan siap bersaing di tengah dinamika ekonomi global serta percepatan transformasi digital.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, yang menyampaikan orasi ilmiah inspiratif. Dalam pidatonya, Riefky menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi masa depan.

“Pemerintah serius mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045. Transformasi teknologi membuka peluang besar di sektor ekonomi kreatif. Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, harus menjadi pelaku utama dalam menciptakan lapangan kerja baru berbasis minat dan keahlian mereka,” ujar Menteri Riefky.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sub-sektor kreatif yang berkembang pesat saat ini membutuhkan SDM yang terampil, fleksibel, dan berdaya saing tinggi—yang diyakini bisa diwujudkan melalui institusi pendidikan progresif seperti Perbanas Institute.

Lulusan Adaptif untuk Masa Depan yang Tak Menentu

Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas, Haryanto T. Budiman, turut memberikan apresiasi mendalam terhadap capaian para lulusan dan dedikasi seluruh sivitas akademika.

935 Wisudawan Perbanas Institute Siap Hadapi Tantangan Ekonomi Digital

“Dunia kini penuh ketidakpastian dan disrupsi teknologi. Maka, lulusan hari ini harus membekali diri dengan keterampilan problem solving, komunikasi, negosiasi, hingga ketahanan mental. Ini bukan akhir, tapi awal dari kontribusi nyata untuk bangsa,” tegasnya.

Senada, Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak, menyebut Perbanas sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja.

“Perbanas Institute telah menjaga mutu dan relevansi pendidikan tinggi, dengan kurikulum yang terus diperbarui mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya.

Rincian Wisudawan dan Penghargaan Lulusan Terbaik

Dari total 935 lulusan, rincian per jenjang adalah sebagai berikut:

  • Magister: 90 lulusan Magister Manajemen, 28 Magister Akuntansi

  • Sarjana: 355 lulusan S1 Akuntansi, 5 dari kelas internasional, 340 dari S1 Manajemen, 10 dari Ekonomi Syariah, 41 dari Sistem Informasi, 24 dari Teknik Informatika, dan 2 dari Profesi Akuntansi

  • Diploma: 23 dari D3 Akuntansi, 17 dari D3 Keuangan dan Perbankan

Acara wisuda juga menjadi ajang penghargaan bagi lulusan terbaik dari setiap program studi. Para peraih prestasi diberikan logam mulia 24 karat, beasiswa studi lanjut, serta plakat dan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.

Perbanas Institute dan Visi Pendidikan Bangsa

Rektor Perbanas Institute, Dr. Hermanto Siregar, M.Ec, dalam pidato penutupnya mengajak para lulusan untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, berkolaborasi lintas disiplin, dan tetap setia pada nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi.

“Perbanas Institute selama lebih dari setengah abad telah menjadi bagian penting dalam pembangunan pendidikan nasional. Kami bangga bisa mencetak lulusan yang tak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan relevan secara global,” ungkapnya.

Dengan mengusung semangat “Empowering Future Leaders”, Perbanas Institute meneguhkan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, relevan, dan berdampak. Sebuah tekad untuk menjawab tantangan zaman sekaligus menjadi katalisator kemajuan Indonesia menuju 2045. (RO/Didi)