Editor Indonesia, Jakarta – Antisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bahwa jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami peningkatan sekitar 8 persen, pada Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu Dishub DKI siapkan ribuan armada bus
“Proyeksi kami, jumlah penumpang AKAP tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Potensi total jumlah penumpang yang akan diberangkatkan dari empat terminal utama, yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok, serta tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke, dan Terminal Grogol, diperkirakan mencapai 295.987 orang. Angka ini mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan tahun 2024.
Menurut Syafrin, lonjakan jumlah pemudik ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang menunda perjalanan mudik pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini terjadi karena jarak antara libur Natal, Tahun Baru, dan Lebaran 2025 yang relatif dekat.
“Banyak yang memilih tidak mudik saat Natal dan Tahun Baru. Sebab, setelah Desember-Januari, Maret mereka sudah harus pulang kampung lagi. Jadi, sebagian besar memilih menunggu hingga Lebaran,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi atau antisipasi lonjakan penumpang yang membludak ini, Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan 2.846 unit bus yang dioperasikan oleh 428 perusahaan AKAP di tujuh terminal tersebut.
Sebagai langkah antisipatif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan, Dishub DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan kelaikan bus AKAP (ramp check) sejak 1 Maret 2025. Inspeksi ini dilakukan di terminal dan pool operator bus di masing-masing wilayah.
Selain itu, Dishub DKI akan melakukan pemantauan intensif terhadap Angkutan Lebaran melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta. Posko ini akan beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman bagi para pemudik. (Sar)












