Nusantara

Banjir Bandang Putus Jalur Transportasi Semarang-Grobogan

×

Banjir Bandang Putus Jalur Transportasi Semarang-Grobogan

Sebarkan artikel ini
BNPB Siapkan Operasi TMC untuk Tangani Cuaca Ekstrem Jawa Tengah
Sejumlah pengendara terjebak akibat luapan Sungai Tuntang merendam Jalan Utama di Kec. Gubug, Kab. Grobogan, Jawa Tengah/dok.shafi-ei

Editorindonesia, Semarang- Banjir bandang/besar yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah menyebabkan luapan Kali Tuntang yang mengakibatkan terputusnya jalur kereta api antara Gubug dan Karangjati.

Arus lalu lintas di Jalan Semarang-Purwodadi, tepatnya di Kecamatan Gubug juga lumpuh total, pada Selasa, 6 Februari 2024 pagi WIB.

Banjir bandang ini diduga disebabkan karena tingginya curah hujan sejak Senin, 5 Februari 2024 malam di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang.

Air merendam Jalan Semarang-Purwodadi serta beberapa fasilitas umum seperti stasiun dan perlintasan Kereta Api (KA).

KAI Daop 4 Semarang membenarkan terjadi Banjir di antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati di KM 32+5/7 lintas Semarang – Surabaya pada hari Selasa tgl 6 Februari 2024 pukul 05.03

Untuk sementara Jalur KA di lokasi tersebut tidak bisa dilewati oleh Kereta Api.

“KAI Daop 4 Semarang segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut” Ungkap Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo

Sementara update pukul 07.30, KA terdekat yang terimbas banjir adalah KA penumpang no 185 Blambangan ekspres, KA Barang 25273, KA Parcel 2844, KA penumpang Blora Jaya dan KA Barang 2519

Insiden ini memaksa rerouting untuk KA Brumbung – Ngrombo – Gambringan, dengan KA Blambangan Ekspres dan Blora Jaya yang menuju Semarang terpaksa diputar balik ke Gambringan melalui jalur alternatif Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung.

“Kami memohon maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan akibat keterlambatan KA menuju maupun dari stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang” Kata Franoto.

Bagi pelanggan atau penumpang KA yang ingin membatalkan perjalanannya, dapat memroses di loket-loket stasiun atau melalui aplikasi Acsses By KAI dan akan dikembalikan 100% di luar bea pesan. Pembatalan dapat dilakukan 7 hari ke depan dari jadwal keberangkatan KA-nya.

KAI juga memberikan service recovery (SR) berupa minuman, makanan ringan, dan berat kepada pelanggan KA yang mengalami kelambatan akibat banjir tersebut.

“Adapun update info selanjutnya akan kami kabarkan lebih lanjut,” imbuhnya.

Selain mempengaruhi operasional kereta api, banjir ini juga telah merendam 29 desa di berbagai kecamatan di Grobogan, termasuk Kedungjati, Gubug, Tegowanu, Godong, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Geyer, Tawangharjo, dan Tanggungharjo, dengan Kedungjati menjadi daerah paling parah terdampak.

Menurut data BPBD Grobogan yang dimutakhirkan pada pukul 08.00 WIB, Selasa (6/2/2024), berikut imbas banjir yang terjadi di 11 kecamatan di Grobogan.

1. Kecamatan Godong
Dusun Galeh, Desa Werdoyo
Banjir akibat meluapnya aliran Sungai Jajar Lama menggenangi persawahan, jalan perkampungan, dan rumah warga dengan ketinggian air sekitar 20-50 cm. Sebanyak 64 rumah terdampak dan pagi ini mulai surut.

2. Kecamatan Penawangan
Desa Toko
Ketinggian air sekitar 40-60 cm. Sepuluh rumah warga terdampak dan juga persawahan di Dusun Dukuh Lor. Pagi ini air mulai surut.

Desa Jipang
Di Dusun Nambangan banjir menggenangi area persawahan dengan kisaran luas 16 hektare dengan usia padi sekitar 25 -40 hari dan 24 rumah warga terdampak banjir. Pagi ini tersisa daerah sawah yang tergenang.

Desa Pengkol
Banjir menggenangi jalan perkampungan dan rumah warga di Desa Pengkol RT 04 RW 01 sebanyak 6 rumah, di RT 02 RW 02 sebanyak 31 rumah, dan di RT 01 RW 02 sebanyak 3 rumah. Ketinggian air sekitar 20-40 cm.

Desa Sedadi.
Banjir menggenangi jalan perkampungan dan rumah warga di Dusun Kebonagung dengan ketinggian air sekitar 20-30 cm. Pagi ini debit air sungai Serang naik, kemudian jalan raya Dayang – Pengkol sepanjang 100 meter tergenang dengan ketinggian 10-30 cm.

3. Kecamatan Tawangharjo
Desa Jono
Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Lusi dan menggenangi wilayah Dusun Sembungrejo RT 03 RW 09, Dusun Jono Krajan RT 01 RW 01, Dusun Sileman, Dusun Plumbungan RT 02 RW 07. Kondisi genangan pagi ini dilaporkan makin naik.

Desa Selo
Banjir di desa ini juga diakibatkan meluapnya sungai Lusi, yaitu di Dusun Ngrampaan RT 02 RW 10, Dusun Selo Krajan, Dusun Pulo, Dusun Kauman, Dusun Ngloco. Dilaporkan pagi ini air semakin naik.

4. Kecamatan Purwodadi
Desa Ngraji
Banjir menggenangi Dusun Tempel RT 07 RW 06, tepatnya di Perum Asabri Blok A, B, dan C. Pagi ini ketinggian air sudah berangsur surut.

Desa Candisari
Air menggenangi sebagian Dusun Krajan dan Dusun Candi Dukuh hingga jalan raya Dayang-Pengkol sepanjang 100 m dengan ketinggian air 10-30 cm.

Desa Cingkrong
Ada delapan dusun yang terdampak banjir yaitu Dusun Cingkrong RT 04 RW01, Dusun Cingkrong RT 09 RW 01, Dusun Cingkrong RT 01 RW 01, Dusun Jangkung RT 06 RW 02, Dusun Jangkung RT 07 RW 02, Dusun Karangmanis RT 07 RW 03, Dusun Karangmanis RT 01 RW 03, Dusun Tegal RT 01 RW 05. Dilaporkan pagi ini air setinggi 25-30 cm.

Kelurahan Kalongan
Banjir menggenangi Perum Permata Hijau RT 09 RW01 dan RT10 RW01
Kelurahan Purwodadi.

Banjir juga terjadi di Kampung Banaran dan Kampung Kebondalem. Banjir di Kebondalem menggenangi Jalan Raya Dr Sutomo dan seputaran simpang lima. Ketinggian air mencapai 30-40 cm. Arus lalu lintas tersendat.

Lingkungan Jetis
Daerah terdampak di Jetis yaitu RW 05, 07, 10, 11, dan RW 16. Yang terdampak sebanyak 140 KK. Dilaporkan air masih menggenangi rumah dengan ketinggian 30-40 cm.

Lingkungan Kemasan
Lingkungan Kemasan yang terdampak sebanyak 30 KK. Kondisi pagi ini air masih menggenangi rumah dengan ketinggian 30-40 cm.

Gempol Payung
Gempol payung terdampak banjir di RT 05 dan 06 di RW 22. Pagi ini air masih menggenangi rumah dengan ketinggian 30-40 cm.

Lingkungan Jenglong
Banjir terjadi di RW 07, yang terdampak sebanyak 200 KK. Pagi ini air masih 30-40 cm.

Lingkungan Jagalan Selatan
Air masih menggenangi rumah dengan ketinggian 30-40 cm pagi ini.

5. Kecamatan Toroh
Desa Katong
Yang terdampak ada di Dusun Kembangan dan Dusun Jetis. Dilaporkan air menggenangi jalan perkampungan dan beberapa rumah warga namun sudah makin surut.

6. Kecamatan Karangrayung
Desa Karangsono
Tepatnya di Dusun Karangasem RT 03 RW 01 dan RT 04 RW 01. Air sudah mulai surut.

7. Kecamatan Geyer
Desa Bangsri
Banjir menggenangi daerah bantaran sungai di Dusun Bangsri, Dusun Getas, dan Dusun Drojo. Dilaporkan air mulai surut.

Desa Asemrudung
Banjir di Dusun Karang RT06 RW01. Air menggenangi 8 rumah dengan ketinggian air 20-50 cm dan sudah mulai surut.

8. Kecamatan Kedungjati
Desa Ngombak, Desa Kedungjati, Dusun Blandongan RT01/RW01, Dusun Blandongan RT03/RW01, Desa Kalimaro, Desa Deras, Desa Padas, Desa Klitikan, Desa Jumo, Desa Wates

9. Kecamatan Tegowanu
Desa Tajemsari
Desa Karangpasar
Banjir di Tegowanu dilaporkan akibat jebolnya sungai Cabean dan berimbas ke sungai Jragung Lama hingga membanjiri Desa Karangpasar. Dilaporkan air masih terus masuk ke wilayah Desa Karangpasar.

10. Kecamatan Tanggungharjo
Desa Ngambakrejo

11. Kecamatan Gubug
Desa Trisari, Desa Kuwaron, Desa Kunjeng

Salah satu warga Tegowanu, Suhartini yang hendak ke daerah Gubug mengatakan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke sekolah tempatnya bekerja. Saat mencari jalan lain, dia juga mengalami hal serupa.

“Tidak bisa lewat, anak-anak sekolah juga. Masih banjir ini,” kata Suhartini saat dihubungi wartawan, Selasa (6/2/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengonfirmasi data banjir yang melanda 11 kecamatan tersebut. “Iya data terbaru jam 08.00,” ujarnya. (Shafi Media Nusantara/EI-1)